Minggu, 30 Desember 2012

Satu Tahun Menjadi "Ayah"

Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Jadi kepala keluarga itu ternyata memang tidak mudah, buktinya selama 1 tahun kebelakang saya mengalami banyak tekanan sebagai kepala keluarga ini. Mulai dari sulitnya menjaga diri ini agar selalu istiqomah di jalan Allah, mengatur kebutuhan anak-anak yang ingin ini itu, menghandle pekerjaan anak-anak yang terabaikan, menyelesaikan konflik diantara anak-anak, sampai menjaga keluarga ini agar tetap harmonis.

Itu semua ternyata tidak ada apa-apanya jika kita selalu menyertakan Allah disetiap usaha kita. Dengan izin dan bantuan dari Allah semuanya pasti lebih mudah. Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, semua cobaan itu datang bermunculan satu persatu. Ada yang membuat saya bingung, stress, dan lainnya. Semua campur aduk menjadi satu. Saya berpikir bahwa anak-anak tidak boleh tahu cobaan yang saya hadapi, hiduplah seceria dan sesemangat mungkin. Agar keceriaan dan semnagat anak-anak masih dapat kita jaga.

Kadang langkah itu pun ternyata ada kelirunya. Saya melupakan satu hal, keluarga itu tempat berbagi. Jika ada masalah mari kita selesaikan bersama. Sedih sekaligus gembira, ketika anak-anak itu menasehati saya agar ayah bisa berbagi tentang msalah yang menimpa dirinya. Terima kasih, Nak.

Semua terasa indah ketika kita saling berbagi karena dengan kita saling berbagi, disanalah timbul rasa saling mengasihi dan menyayangi satu sama lain. Berbagi cerita, berbagi keceriaan, berbagi hadiah, semuanya membuat sebuah keluarga menjadi tempat yang paling dirimdukan ketika kita hidup di dunia.

Namun dari semua yang telah terjadi, merasa sedih bercampur bahagia ketika tongkat sebagai ayah bagi keluarga ini akan digantikan. Sedih karena saya merasa belum maksimal menjadi sosok “ayah” bagi keluarga ini. Gembira karena telah ada sosok pengganti “ayah” yang dahulu, yang dulunya sebagai ayah sekarang masih bisa menjadi kakek yang bertugas mengontrol anak dan cucunya. Sebuah ikatan keluarga yang tak kan pernah putus.

Semoga apa-apa yang telah saya kerjakan menjadi seorang “ayah” bagi kalian bisa bermanfaat bagi saya sendiri khususnya dan umumnya kalian selaku “anak-anak”.

Tak lupa sebagai “ayah” di keluarga ini tak lupa saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada keluarga ini, keluarga pengurus FIKA 2011-2012, semoga apa2 yang kalian kerjakan dan kalian lakukan senatinasa mendapat ridho dari Allah SWT, dan Allah balas dengan yang lebih baik.

Dan juga permintaan maaf yang sebesar2nya jika saya sebagai “ayah” dari keluarga ini telah banyak melakukan kesalahan, sering merepotkan, dan kurang bisa mengayomi kalian dengan sebaik mungkin. Semoga ini bisa menjadi bahan pembelajaran bagi saya dan kita semua ke depannya.

Saya sangat bersyukur bisa dpertemukan dengan kalian semua, menjadi hal yang lebih ketika kita membentuk sebuah keluarga yang hanya didasarkan kepada Allah. Sperti keluarga ini.

Karena keluarga ini bukanlah dibentuk atas dasar pertalian darah, ataupun pemberian harta. Tapi keluarga ini dibentuk atar dasar saling mengasihi dan menyayangi karena Allah SWT, insya Allah.

Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan disetiap aktivitas kita semua. Dan semoga kita bisa dipertemukan kembali di Jannah-Nya kelak.


Hatur Nuhun dulur sadayana !

Jazakumullah khairan katsiraa...

Tetaplah terseyum dan jaga semangatmu!

Al Ikhlash!

Sukses Dunia!

Sukses Akhirat!

Insya Allah!

ALLOHU AKBAR!

-Rizki Mahardika Putra-
Ketua FIKA 2012

Posisi Shalat Berjama’ah

Bismillahirrahmaanirrahiim
 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


“Amal pertama yang dihisab dari seorang hamba di hari kiamat adalah shalat. Dan barangsiapa yang baik (diterima) shalatnya, maka baik (diterima) pula segala amalan yang lain, dan barangsiapa yang rusak (ditolak) shalatnya, maka rusak (ditolak) pula segala amalan lainnya” (HR Thabarani).

Shalat merupakan amalan utama diantara semua amalan yang dilakukan oleh umat muslim diseluruh dunia. Seperti yang disebutkan dalam hadist yang dirwayatkan oleh Thabarani diatas, shalat merupakan amalan pertama yang dihisab dan kualitas serta kuantitasnya menentukan diterima atau tidaknya amalan yang lainnya. Untuk itu, tentunya shalat harus dilakukan dengan tata cara yang baik dan benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Diantara tata cara shalat, pada artikel kali ini akan dibahas salah satu tata cara shalat berjama’ah yakni posisi imam dan makmum yang seringkali terjadi perbedaan pendapat terutama pada shalat berjama’ah yang dilakukan oleh kaum wanita / akhwat.



Hadist mengenai posisi imam dan makmum terdapat dalam hadist yang diriwayatkan oleh beberapa perawi yang dapat dipercaya.

1. 2 Orang Shalat Berjamaah
Hadits Ibnu Abbas radhiyallahu anhu:
“Aku shalat bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di suatu malam, aku berdiri di samping kirinya, lalu Nabi memegang bagian belakang kepalaku dan menempatkan aku di sebelah kanannya.” (HR. Bukhari)
2. 3 Orang Shalat Berjama’ah atau Lebih
Hadits Jabir radhiyallahu anhu:
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri shalat maghrib, lalu aku datang dan berdiri di samping kirinya. Maka beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menarik diriku dan dijadikan di samping kanannya. Tiba-tiba sahabatku datang (untuk shalat), lalu kami berbaris di belakang beliau dan shalat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Ahmad)
Berdasarkan buku Ustadz Aam Amirudin yang berjudul Sudah Benarkahkah Shalatku, tidak ada perbedaan antara tata cara shalat berjamaah laki-laki dan perempuan. Tidak pernah ada hadist khusus yang menyebutkan bahwa kedua hadist shahih diatas di khususkan untuk kaum laki-laki.Adapun hadist dibawah ini menyebutkan posisi shalat wanita yang dikatakan berasal dari Aisyah r.a. merupakan hadist yang kekuatannya lemah.

“Bahwa Aisyah shalat menjadi imam bagi kaum wanita dan beliau berdiri di tengah shaf.” (HR. Baihaqi, Hakim, Daruquthni dan Ibnu Abi Syaibah)

Untuk itu para ulama sepakat bahwa hadist shalat berjama’ah diatas yang diriwayatkan oleh Bukhari serta Ahmad berlaku untuk laki-laki dan perempuan. Allahu’alam bishawab.

-NA-

Sabtu, 24 November 2012

Ada Apa dengan Palestina

In the name of Allah,
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Apa kabar ikhwan dan akhwat semuanya? Mudah-mudahan semuanya sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT, ya. Bagi yang sedang tidak sehat mudah-mudahan dengan sakitnya dapat menggugurkan dosa-dosanya dan segera diberikan kesehatan sehingga bisa menjalankan segudang aktivitasnya kembali demi meraih rahmatNya untuk bekal di akhirat kelak. Aamiin.

Sekarang ini banyak kabar yang tersiar mengenai saudara-saudara kita di Palestina sana yang mengalami pahitnya hidup akibat kebiadaban Israel. Sejujurnya (curhat sedikit...maaf) karena terlalu sibuk kuliah, sempat terlambat mengetahui adanya kabar ini. Pertama kali tahu berawal, dari sms yang dikirimkan oleh salah seorang teman. Berikut isi smsnya.

Pemimpin Hizbullah, Sayyid Hasan Nasrallah minta tolong semua muslim untuk baca surat al-Baqarah ayat 26-27 dan surat yunus ayat 85,86,88 malam ini, tolong disebarkan, agar Israel hancur, forward kepada seluruh umat Islam, saudara seagama di Palestina telah dikepung menunggu masuk untuk disembelih, keadaan dahsyat, untuk sementara inilah jihad yang bisa kita lakukan kepada saudara-saudara kita di Gaza, Palestina...

Setelah membaca sms tersebut, timbullah pertanyaan, Ada Apa (lagi) dengan Palestina? 

Ya, memang seperti kita ketahui bersama bahwa sejak tahun 1948 tak henti-hentinya zionis Israel menyerang Palestina. Tetapi saya mengira ada hal yang dilakukan Israel lebih dari serangan-serangan biasanya. seperti halnya yang terjadi pada akhir tahun 2008 yang lalu ketika agresi israel dilakukan secara besar-besaran sehingga menyebabkan kematian pada lebih kurang sekian ribu orang Palestina.

Selidik punya selidik ternyata serangan Israel kembali membabi buta. Hingga gencatan senjata kemarin, jumlah korban tewas warga Palestina ada 140 orang. Memang tidak sebanyak yang terjadi pada tahun 2008 yang lalu tetapi ini sangat cukup untuk membuat hati nurani para Muslim se-dunia untuk bergetar dan merasakan sakit yang diderita oleh mereka, sejalan dengan hadist yang menyebutkan bahwa

“Orang-orang mukmin itu ibarat satu jasad, apabila satu anggota badan sakit, maka seluruh jasad turut merasakan sakit dengan demam dan tidak dapat tidur.” (HR. Muslim)


Sudahkah kita merasakan itu? 


Disini ada sedikit ilmu yang akan saya bagi yang didapatkan dari seorang mahasiswi kedokteran unpad dalam suatu acara talkshow muslimah di Unpad beberapa waktu yang lalu. Pada bulan Maret kemarin, kalau tidak salah, teteh ini mengikuti program GMJ yaitu Global March to Jerussalem di perbatasan Lebanon. Namanya Tazkia Fatimah. Dia menjadi satu-satunya mahasiswa yang mengikuti program tersebut. 


Sekilas GMJ adalah suatu aksi solidaritas masyarakat internasional untuk rakyat Palestina. Aksi ini diwujudkan melalui konvoi menuju Al-Quds, Jerusalem atau wilayah terdekat yang mungkin dijangkau. Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan dunia untuk peduli terhadap apa yang terjadi di Palestina.  GMJ ini mencakup perwakilan dari berbagai latar belakang dan organisasi yang bekerja untuk Palestina dan Al-Quds, para aktivis media, tokoh agama, publik, kaum profesinal, aktivis HAM, bahkan Tazkia menambahkan ada petani dan ibu rumah tangga juga. Hal itu membuktikan bahwa isu Palestina bukan hanya isu Islam tapi juga isu internasional. 

"Presiden GMJ Indonesia saja bukan orang Islam" kata Tazkia.

Tazkia membawakan materi mengenai Filantropi. Apa itu filantropi? Awalnya saat membaca poster acara talkshow tersebut, saya mengira filantropi itu aktivitas mengumpulkan perangko. Nah, loh bukannya itu filateli ya? hahahaha. maaf 
Kemudian saya dapati definisi filantropi dari wikipedia.
Filantropi dari bahasa Yunaniphilein, "cinta" dan anthropos, "manusia", adalah tindakan seseorang yang mencintai sesama (manusia) sehingga menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain.
Tazkia mendefiniskan filantropi agak berbeda, yaitu keinginan untuk menyejahterakan orang lain. Dalam surat al-Baqarah ayat 177 disebutkan siapa saja yang berhak mendapat kedermawanan kita.
"Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur barat,tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, musafir, peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah  orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."

Masyarakat Palestina termasuk dalam golongan orang-orang yang disebutkan pada ayat tersebut. Maka dari itu sudah sepatutnya kita membuka mata dan peduli terhadap apa yang terjadi disana. Tazkia ini salah satu contoh anak muda yang peduli terhadap Palestina. Bagaimana dengan kita? Insya Allah semua anggota FIKA pasti peduli juga. 


Kemudian ada satu ulasan menarik yang dijelaskan oleh Tazkia yakni mengenai latar belakang Israel mengusir bahkan membinasakan orang-orang Palestina dari kampung halamannya juga meruntuhkan masjid Al-Aqsa di Al-Quds. Mohon koreksinya kalau ada yang salah.

Jadi, mengapa sih Israel itu begitu menggebu-gebu mengusir orang-orang Palestina dari tanahnya sendiri? Karena begini seperti yang sudah diketahui bahwa orang-orang yahudi itu adalah keturunan Nabi Sulaiman a.s. Kita ingat kisah Nabi Sulaiman a.s yang memiliki kerajaan terbesar sepanjang sejarah yang mencapai 1/3 luas bumi. Nah, orang-orang yahudi ingin mengembalikan kejayaan kerajaan yang disebut oleh mereka sebagai kerajaan yahudi raya tersebut. Lalu pertanyaan selanjutnya, kenapa Palestina dan kenapa masjid Al-Aqsa?
Jawabannya dalah karena di Jerussalem, ibu kota Palestina,  terdapat masjid Al-Aqsa yang dahulunya berdiri Kuil Sulaiman. Saat ini hanya tersisa tembok sebelah barat dari kuil Sulaiman tersebut dan dijadikan tembok ratapan oleh orang-orang yahudi. Lalu saya hubungkan hal ini dengan konsep 'New World Order' kaum zionis yahudi dan orang-orang masonic. Mungkin inilah yang menjadi alasan mereka ingin membuat tatanan dunia yang baru tersebut. (Mohon koreksinya...)
  
Tembok Ratapan  sisa dari Kerajaan Sulaiman 

Pertanyaan kembali terbersit, lalu setelah New World Order itu tercapai, mau apa mereka? Apakah dengan begitu hidup mereka akan bahagia dan menghantarkan mereka ke surga-Nya? Ini yang masih belum dimengerti. 
Kalau diingat memang orang-orang yahudi itu hanya berorientasi pada dunia sehingga apapun akan dilakukan untuk mencapai kesejahteraan di dunia. Tidak ada konsep akhirat disitu. Ah, berbicara mengenai mereka memang tidak ada habisnya. 

Bagaimanapun tindakan mereka yang aneh, konyol, menyengsarakan dan membabi-buta itu dilakukan, kita sebagai orang Islam tidak usah dipusingkan akan hal itu karena memang tabiat orang-orang yahudi sebagaimana yang telah diterangkan dalam Al-Qur'an adalah orang-orang yang sombong, angkuh, licik, dan tidak tahu diri. Sudah diberikan nikmat oleh Allah malah minta lebih lagi dan lagi. Sungguh mereka termasuk orang-orang yang tidak bersyukur. Semoga kita dan semua umat muslim jauh dari sikap tidak bersyukur ini jika kita tidak mau disamakan dengan biadab yahudi. Semuanya bilang Aamiin...(Aamiin...)hehehe


Apa yang terjadi di Palestina sejak dulu hingga sekarang dan akan berlanjut sampai entah kapan wajiblah menggetarkan hati kita dan menimbulkan rasa peduli yang akhirnya mendorong kita untuk memberi bantuan mulai dari yang paling mudah dan murah adalah do'a. Sudahkan disetiap doa yang kita panjatkan menyertai doa untuk Palestina? Akan lebih baik lagi jika kita memberikan sebagian harta kita untuk disalurkan kepada mereka disana yang membutuhkan. Bayangkan banyak sekali anak-anak dan ibu-ibu yang menjadi korban. Mereka membutuhkan bantuan berupa makanan dan obat-obatan. 


Dengan melakukan kampanye peduli Palestina seperti yang telah dilakukan Tazkia juga akan berdampak dan efektif karena sekecil apapun dukungan yang diberikan kepada Palestina akan selalu membuat Israel merasa terancam. 


Semangat terus para mujahid dakwah muda yang disayangi Allah. Semangat belajar, semangat bekerja, semangat beribadah, semangat berorganisasi, semangat berbakti kepada orang tua, semangat berkarya, semangat menjaga kesehatan dan semangat-semangat positif lainnya.  Kita semua dan seluruh umat Islam didunia adalah satu kesatuan. Dengan bersatu, berjama'ah, kita pasti bisa menolong agama Allah dan memerangi orang-orang-orang kafir yang membenci Islam. InsyaAllah.


Takbir

ALLAHU AKBAR!!!

Sumber rujukan:

http://news.unpad.ac.id/?p=55867
http://www.bangsamusnah.com/hzsuleyman.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Filantropi

Sabtu, 10 November 2012

Renungan; Pergi dan Tinggalkan

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum warahmatullah

Teman-teman semuanya, kali ini saya (Bella) menuliskan sebuah renungan yang saya dapat kemarin. Tulisan ini sebenarnya sudah pernah saya publish di blog saya tapi saya ingin pembaca setia blog FIKA tidak perlu repot-repot membuka blog lain. Saya memutuskan untuk berbagi juga di sini. Untuk kalian, pembaca setia blog ini :)

***

“Setiap yang bernyawa itu pasti akan mengalami kematian.”(QS. Ali 'Imran: 185)
Teman-teman ingat salah satu ayat Al-Quran tersebut?
Minggu ini, lantunan ayat itu selalu mengiang ditelingaku. Bagaimana tidak, dalam seminggu, aku mendengar lima kabar kematian secara berturut-turut. Allah Maha Besar, dengan segala kuasa-Nya, mungkin ingin memberi tamparan kepada kita semua, kepada hamba-Nya, yang disayangi-Nya, yang masih senang berbuat dosa. Astagfirullah.

Tepat satu minggu yang lalu, salah satu orang hebat yang pernah aku kenal, meninggal karena Allah menakdirkannya demikian. Ya. Sebut saja seperti itu. Aku tidak ingin menyalahkan pihak manapun yang membuat sepotong batang pohon itu, seolah memilih, untuk menimpa dan membuat seniorku terluka parah. Itu mungkin memang kelalaian suatu pihak. Tapi, aku sangat yakin, bahkan tidak ada daun yang jatuh tanpa izin dan sepengetahuan dari Pemiliknya. Ya. Batang pohon itu juga. Jatuh menimpa seniorku, sudah pasti Allah juga yang menggerakan.

Kaget? Ya. Bahkan rasanya ada sesuatu yang tiba-tiba kosong. Aku memang tidak dekat dengannya. Tapi menjadi juniornya selama 4 tahun sudah cukup membuatku bisa melihat bahwa dia memang orang hebat. Ya. Dan bukan hanya aku yang merasakan hal itu.


Rabu, 31 Oktober 2012

Aku Ingin Tidur

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ketika wajah ini penat memikirkan dunia, maka berwudhulah.
Ketika tangan ini letih menggapai cita-cita di jalan Allah SWT, maka bertakbirlah.
Ketika pundak tak kuasa memikul amanah, maka bersujudlah.
Ikhlaskan semuanya dan mendekatlah kepada-Nya.

Kalimat-kalimat diatas adalah sebuah pembuka untuk artikel edisi kali ini. Sebenarnya tidak ada keterkaitan secara langsung dengan bahasan yang akan disampaikan di bawah ini. Kalimat-kalimat tersebut diambil dari facebook Yusuf Mansyur. Mungkin sudah banyak yang membacanya. Semoga bisa menjadi pengingat di setiap saat.

Kali ini akan dibagikan artikel mengenai tidur.zzz...zzz...zzz...

Manusia memerlukan tidur untuk mengistirahatkan seluruh raganya yang sedari pagi hingga sore bahkan hingga sebagian malam digunakan untuk melakukan aktivitas yang tentunya diridhai Allah SWT. Tak dapat ditahan jika kantuk melanda. Kelopak mata sudah tidak dapat ditahan untuk tidak menutup. Apalagi untuk para mahasiswa yang sering begadang mengerjakan tugas kemudian karena tak tertahankan sehingga menjadi ketiduran. Hal tersebut sangatlah wajar mengingat aktivitas yang dilakukan pada waktu pagi dan siang cukup padat. Namun, kurang baik juga jika tidur terlalu lama.

Nah. sekarang pertanyaannya adalah berapa lama kita membutuhkan waktu untuk tidur setiap harinya?

Setelah melakukan percobaan, ilmuwan Amerika menyimpulkan, tiga hari libur lebih baik bagi manusia dibandingkan dua hari (pada Sabtu-Ahad). Penelitian ini melibatkan 159 orang dewasa. Mereka adalah orang yang selama seminggu tidur empat jam sehari, dan sepuluh jam pada hari Sabtu dan Ahad.
Pada akhir minggu, peneliti memeriksa kondisi partisipan. Mereka menyimpulkan, libur dua hari selama satu minggu sangat tidak mencukupi. Ini menimbulkan penyakit kurang tidur yang bisa membahayakan kesehatan. Untuk mengatasinya, para ilmuwan mengusulkan penambahan hari libur menjadi tiga hari. Pada waktu libur, orang-orang benar-benar bisa menggunakan waktu untuk tidur sesuai kebutuhan tubuhnya.
Somnologists (ahli kesehatan yang berhubungan dengan tidur) modern menyatakan, orang dewasa membutuhkan sedikitnya lima jam tidur di malam hari agar tetap sehat. Selain itu, yang mengejutkan, para ahli mengatakan, tidur siang sebenarnya sedikit berbahaya bagi kesehatan. Sebuah eksperimen paralel menunjukan, orang yang memilih tidur di siang hari rentan mengalami peningkatan risiko diabetes.




google.com

Sabtu, 20 Oktober 2012

Idealisme Rohis

Bismillahirrahmaanirrahiim Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Haloo lagi teman-teman yang disayangi Allah :D
Kembali, kami hadirkan sebuah artikel yang  menggugah, inspiratif, dan sangat baik untuk dinikmati.
Kali ini artikel yang kami ambil dari sini mengenai Idealisme Rohis. Bagaimana sih rohis itu? Apa rohis itu? Untuk apa di sekolah-sekolah (khususnya SMA) perlu ada rohis?

Mau tau?
Penasaran?
Silakan menikmatiiiii :D


***


Remaja merupakan masa yang menentukan bagi seorang manusia. Akselerasi perkembangan seorang manusia terjadi pada masa remaja. Hal tersebut disebabkan saat remaja manusia memasuki fase pubertas. Saat itu remaja secara alamiah akan mencari cara untuk mengenal dirinya sendiri. Rasa penasaran yang tinggi akan mendorong remaja untuk mencoba hal-hal baru, serta mencari sosok yang layak diteladani. Tentunya para remaja diharapkan dapat mengarahkan rasa penasarannya ke hal-hal positif yang membuatnya berkembang dan dapat berkontribusi nyata untuk memberikan manfaat di masyarakat. Tentu hal tersebut tidak mudah. Fenomena globalisasi dan modernisasi yang semakin kental memudahkan berbagai pengaruh asing untuk diserap para remaja. Sayangnya, tidak semua pengaruh tersebut memiliki dampak positif pada remaja, yang diharapkan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu diperlukan bantuan berupa perhatian dan sarana khusus untuk mengarahkan para remaja. Bantuan tersebut diperlukan agar para remaja dapat menyalurkan potensinya, juga mencegah agar tidak mengambil jalan yang salah saat sedang mencari jati dirinya.

Salah satu fase yang berperan kepada para remaja ialah masa SMA. Banyak pendapat orang yang menyatakan betapa berpengaruhnya masa SMA terhadap pembentukan paradigma dasar pemikiran mereka. Karena sejatinya, masa pergolakan yang dialami remaja pada masa SMA akan membentuk pola pikir dasar.

Rohis
Bila dicermati baik-baik, semua permasalahan yang terjadi di Indonesia merupakan akibat lemahnya karakter masyarakat bangsa ini. Rohis yang muncul di berbagai sekolah, terutama SMA, dapat menjadi solusi pembentukan karakter yang kuat serta peduli akan kondisi bangsa.
Guna membangun karakter remaja idaman, kegiatan-kegiatan rohis menitikberatkan kegiatan-kegiatannya pada tiga sektor. Ketiga sektor tersebut merupakan sektor pembinaan, sektor organisasi, serta sektor  pengaplikasian.

Pembinaan merupakan hal fundamental. Tak dapat disangkal bahwa output yang sukses dihasilkan dari proses pembinaan yang baik serta lancar. Pembinaan di rohis bertujuan untuk membentuk karakter baik. Karakter yang dibentuk berlandaskan pemahaman Islam yang baik, juga dapat diterapkan sebagai manfaat dalam kehidupan nyata.


Sabtu, 29 September 2012

Pemaknaan Sederhana Tentang Sebuah Kalimat

Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
jawab yaaa. kan wajib. hehe

Artinya apa coba kalimat diatas? Ada yang tahu? hmhmhm....
Yup. That's right. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang
Semoga selamat dan rahmat terlimpah curahkan untukmu semua.

Sungguh, betapa maha dasyatnya makna kalimat salam itu, bukan?
Terkadang atau bahkan sering kita mengatakan kita-terutama saya sendiri nih yang menulis-mengatakan kalimat-kalimat Allah yang notabene bahasa Arab tetapi tidak tahu apa artinya. Atau bukan tidak tahu sih sebenarnya, tapi lupa. Coba nih sekarang di tes, apa artinya jazakallah?

tik tok tik tok tik tok teeeeeeeeeeeeeeeeetttt. waktu habis.

Jawabannya adalah.....
Semoga Allah SWT akan membalas kalian dengan kebaikan yang banyak.
sedang wa iyyakum (jawaban dari jazakallah)= Semoga antum juga demikian
ada lagi.

afwan = bisa artinya maaf, bisa juga terima kasih kembali

Itu sih yang saya sering dengar terucap dari mulut para aktivis dakwah kampus. Yah, mudah-mudahan mereka dan kita termasuk orang-orang yang senantiasa diingatkan oleh Allah SWT untuk mengerti setiap yang terucap dari mulut. Aamiin.

Nah, itu baru prolog. Lantas, apa yang akan dibagi pada kesempatan kali ini?

Sebelumnya mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan. Semua itu karena keterbatasan penulis dalam memaknai ilmu Allah SWT. Mohon koreksinya kalau ada yang salah bahkan melenceng dari pemahaman yang ada.

Insya Allah kali ini ingin sekedar ingin berbagi mengenai makna ayat Al-Qur'an Surat As-Saf 61: ayat 2 dan 3. Silahkan kalau yang mau buka mushafnya. Nah, kan ada lagi nih istilah bahasa Arab yang sering terdengar. Mushaf sendiri mempunyai arti, ‘lembaran-lembaran’ dari akar kata bahasa Arab ‘sa-ha-fa’). Oke sekarang ingat lagi, kan, y?!

artinya:

ayat 2--> Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?

ayat 3--> (Itu) sangatlah dibenci disisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan

Glek. Diri ini terperanjat tatkala membaca arti kedua ayat tersebut dan bertanyalah hati nurani 'jangan-jangan pernah diri ini seperti yang tergambarkan dalam ayat tersebut'. Kita memberi nasihat, masukan dan lain sebagainya kepada orang lain, tetapi kita sendiri tidak melakukan apa yang pernah kita katakan itu. Kuncinya sih satu kalau kata Aa Gym, taubat. Beristighfar memohon ampun kepada Allah SWT dan berdoa mohon dikuatkan iman kita agar jauh dari maksiat dan perbuatan yang Allah tidak suka. Jadi teringat satu kalimat dari Aa gym mengenai hal ini.


Jumat, 21 September 2012

Sudahkan Kamu Bersyukur Hari Ini?

Bismillahirrahmaanirrahiim Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Teman-temaaan.. kali ini kami ingin berbagi sebuah kisah inspiratif yang kami ambil dari blog habitpower.wordpress.com ^^
Silakan disimaaaaaak :D

***

Suatu hari ada seorang pemulung yang bercita-cita ingin membeli sepatu baru. Sedangkan, penghasilan dia tidak memungkinkan dirinya untuk membeli sepatu baru dalam waktu yang cepat.

Akhirnya dia memutuskan untuk bekerja full dari matahari mulai terbit (waktu Shubuh) sampai terbenamnya matahari (waktu Maghrib).

Seperti biasanya, pemulung tersebut berkeliling komplek perumahan untuk mengumpulkan barang-barang bekas sisa pakai dari masyarakat sekitar perumahan tersebut. Bedanya, kali ini dia harus bekerja seharian penuh.

Setelah satu hari penuh dia bekerja, akhirnya dia menjual nya kepada seorang Bandar barang bekas. Hal ini, terus diulangi oleh pemulung setiap harinya.

Hasil dari penjualan barang bekas tersebut ia gunakan untuk kepentingan dia sehari- hari juga ia sisihkan untuk membeli sepatu baru yang dia cita-citakan.

Satu bulan berlalu, akhirnya terkumpullah sejumlah uang yang ia targetkan unuk membeli sepatu baru. Selesai shalat shubuh, dengan hati yang gembira pemulung tersebut pergi ke pasar untuk membeli sepatu yang sudah lama dia impikan.

Terbelilah sepatu baru tersebut, akhirnya dia bekerja tidak lagi melangkah dengan beralaskan kulit yang sudah mengeras serta retakan-retakan di sudut kaki nya.

Adzan Dzuhur berkumandang, tibalah dia untuk beristirahat dan melaksanakan shalat Dzuhur berjama’ah. Di simpanlah barang bawaan dan sepatu baru sepatu nya tersebut di sudut luar masjid.

Selepas dia melaksanakan shalat, dia keluar masjid dan menemukan bahwa sepatu barunya tersebut sudah tiada, hilang dari tempat nya semula.


Senin, 27 Agustus 2012

Rahasia Angka 19


Bismillahirrahmaanirrahiim,  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Kali ini saya ingin berbagi tentang apa yang saya baca dari buku berjudul “Membumikan” Al-Quran karya Dr. M. Quraish Shihab. Di dalam buku tersebut terbagi menjadi beberapa bab, namun yang saya ingin bagi adalah di bab mengenai keontetikan Al-Qur’an.


* - - -* - - - * - - - * - - - * - - - * - - -  *

Al-Qur’anul karim memperkenalkan dirinya dengan berbagai ciri dan sifat, salah satunya adalah bahwa Al-Qur’an ini adalah kitab yang keotentikannya dijamin oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Dalam Al-Qur’an itu sendiri terdapat ayat-ayat yang menerangkan keotentikannya. Untuk orang beriman, akan mengatakan, “Ya kami percaya itu otentik karena Allah berfirman demikian.” Namun adakah bukti-bukti lain?

‘Abdul-Halim Mahmud, mantan syaikh Al-Azhar mengatakan, “Para orientalis yang dari saat ke saat berusaha menunjukkan kelemahan Al-Qur’an, tidak mendapatkan celah untuk meragukan keotentikannya.”

Huruf-huruf hija’iyah yang terdapat pada awal beberapa surah dalam Al-Qur’an menjadi buktinya, semuanya habis dibagi 19. Misal huruf qaf yang mengawali surah ke 50, ditemukan sebanyak 57 kali atau 3x19. Huruf kafha’, ya’, ‘aynshad, dalam surah Maryam, ditemukan sebanyak 798 kali atau 42x19. Huruf nun yang memulai surah Al-Qalam ditemukan 133 atau 7x19. Huruf ya’ dan sin pada surah Yasin ditemukan sebanyak 285 atau 15x19. Huruf tha’ dan ha’ pada surah Thaha masing-masing berulang sebanyak 342 kali yaitu 18x19. Huruf ha’ dan mim yang terdapat pada keseluruhan surah yang dimulai dengan ha mim kesemuanya ditemukan 2166 kali atau 114x19. Subhanallah!

Bilangan-bilangan ini ditemukan oleh Rasyad Khalifah, dijadikan sebagai bukti keotentikan Al-Qur’an. Karena andaikata ada ayat yang berkurang atau berlebih atau diganti atau diubah maka akan pasti perkalian-perkalian tersebut akan menjadi kacau.

 Angka 19 tersebut, yang merupakan perkalian dari jumlah-jumlah yang disebut itu, diambil dari pernyataan Al-Quran dalam surah Al-Muddatstsir ayat 30 yang turun dalam konteks ancaman terhadap orang yang meragukan Al-Qur’an.

Rasyad Khalifah sempat mendapatkan kesulitan ketika menemukan bahwa semua kata yang menghimpun kata bismillahirrahmaanirrahiim, kesemuanya habis terbagi 19, kecuali Al-Rahim yaitu 115 kaliDi sini beliau menemui kejanggalan, yang konon mengantarnya kepada kecurigaan kemungkinan adanya 1 ayat yang ada menggunakan kata Al-Rahim namun hakikatnya bukan Al-Qur’an. Ketika itu pandangannya tertuju pada surah At-Tawbah ayat 128. Namun sebenarnya kejanggalan itu akan lenyap seandainya beliau menyadari pada ayat tersebut kata Al-Rahim bukan menunjuk kepada sifat Tuhan, tetapi mengacu kepada sifat Nabi Muhammad saw. Sehingga ide tentang angka 19 nya itu dapat saja benar karena kata Al-Rahim yang menunjuk pada sifat Allah adalah 114 atau merupakan 6x19.

Subhanalallah, walhamdulillah, wa laa ilaa ha illallah, huwallahu akbar. Itulah bukti keagungan Allah, andai saja Al-Qur’an ini buatan Nabi Muhammad saw, maka nyaris mustahil akan ada keteraturan seperti ini karena ayat Al-Qur’an ada juga yang diturunkan secara spontan, misal ayat yang turun spontan untuk menjawab orang-orang kafir. Andai saja Rasulullah saw menghitung untuk menggenapkan supaya perfect perkalian 19, maka tidak mungkin untuk menjawab spontan. Kalau kita sih pasti pulang dulu ke rumah lalu menghitung-hitungnya seharian agar tepat, namun inilah bagian dari kesempurnaan Al-Qur’an.

“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan sungguh Kami benar-benar menjaganya” (QS 15:9)

            Mohon maaf apabila ada kesalahan, bagi yang ingin melihat detailnya tentang materi ini bisa membaca di buku yang telah disebutkan di awal artikel ini.

Tak lupa kami ucapkan…
Selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin..
EID MUBARAK!!!





Wah subhanallah kebetulan (dengan izin Allah) nomor Samir Nasri 19 juga dan artikel ini bertepatan dengan suasana Idul Fitri..


Sabtu, 28 Juli 2012

Al-Ikhlash Super League 2012

Bismillahirrahmaanirrahiim Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Teman-teman masih ingat kaaaaan tanggal 15 Juni 2012 kemarin ada acara apaaaa? #nyodorinmic
Ya! AISL (Al-Ikhlash Super League)!

Kali ini, kami dari RUTANIAN ingin banyak berbagi nih tentang acara besar ini!
Mulai dari bagaimana hecticnya kami saat mencoba merealisasikan agenda besar yang sudah ditunggu-tunggu ini, sampai bagaimana bahagianya kami melihat raut wajah teman-teman selepas acara ini berakhir.

Sebelum masuk ke ulasan cerita tentang AISL ini, mungkin kami ingin terlebih dahulu mengucapkan terimakasih banyaaaak untuk semua pihak yang telah membantu panitia dari Rutanian untuk menyukseskan acara ini. Sungguh, tanpa Allah yang mengizinkan kalian berkontribusi di AISL, acara ini bukan apa-apa. Alhamdulillah bantuan yang teman-teman berikan itu sangaaaaaat ZUPER dan semuanya bisa melampaui ekspektasi kami. Jazakumullahu khoir, ihkwah fillah :)

Oke..
Ini dia ulasan acara AISL yang dirangkum oleh Maharanny Permatha dan sedikit editan oleh Bella Fariza Hanifa.

Selamat membaca teman-teman supeeer!

It’s about us, about a moment that we spend together…. And it’s full of 4S: Smile, spirit, struggle and super!
Check this out…!


AISL, Healthy Inside, Fun Outside, Allahu Akbar!!! 

Hedonisme?

Bismillahirrahmaanirrahiim Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salah satu artikel amatir dari seorang admin, enjoy it...


Hedonisme.. apa sih hedonisme? ilmu nge-hedon ya? *plak tidak menjawab sekali

Hedonisme.. menurut wikipedia sih adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menhindari perasaan-perasaan yang menyakitkan. Hedonisme merupakan ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia.

Let's make it simple...

Bagi saya sih dengan kapasitas pengartian bahasa seadanya dan dilihat dari pandangan banyak orang, hedonisme merupakan budaya atau tindakan bermewah-mewahan atau bersenang-senang secara berlebihan..

Contoh dari saya sih, Beli baju mahal terus-terusan dan numpuk di lemari akhirnya ga kepake, nonton terus-terusan di bioskop, makan di resto mahal sesuka hati, beli barang-barang yang berada di kuadran tidak penting dan tidak mendesak, yap itu sekian dari sekian contoh dari hedonisme.. Dari beberapa contoh hedonisme diatas saya bisa menyimpulkan pula kalo hedonisme itu erat sekali dengan budaya konsumtif..
Sebenernya hedon itu penting ga sih? Konsumtif itu boleh ga sih?



Sabtu, 30 Juni 2012

Kisah Seorang Ayah dan Anaknya

Bismillahirrahmaanirrahiim Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Mendekati batas waktu deadline. Insya Allah kali ini yang akan dibagi adalah sebuah kisah singkat yang saya dapat dari email salah seorang sahabat di Fapsi Unpad (tag: Isman Muayyad).

Semoga kisah ini bisa bermanfaat yaa :)
Selamat membaca.

***

Pada suatu petang seorang tua bersama anak mudanya yang baru menamatkan pendidikan tinggi duduk berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan suasana di sekitar mereka.

Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pokok berhampiran. Si ayah lalu menuding jari ke arah gagak sambil bertanya, “Nak, apakah benda itu?”
“Burung gagak”, jawab si anak.

Si ayah mengangguk-angguk, namun sejurus kemudian sekali lagi mengulangi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi, lalu menjawab dengan sedikit kuat, “Itu burung gagak, Ayah!”

Tetapi sejurus kemudian si ayah bertanya lagi pertanyaan yang sama.
Si anak merasa agak keliru dan sedikit bingung dengan pertanyaan yang sama diulang-ulang, lalu menjawab dengan lebih kuat, “BURUNG GAGAK!!” Si ayah terdiam seketika.

Namun tidak lama kemudian sekali lagi sang ayah mengajukan pertanyaan yang serupa hingga membuat si anak hilang kesabaran dan menjawab dengan nada yang kesal kepada si ayah, “Itu gagak, Ayah.” Tetapi agak mengejutkan si anak, karena si ayah sekali lagi membuka mulut hanya untuk bertanya hal yang sama. Dan kali ini si anak benar-benar hilang sabar dan menjadi marah.

Minggu, 10 Juni 2012

Ada Islam Dalam Diri Astronaut

Bismillahirrahmaanirrahiim
 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh :)

Hayo acungkan tangannya siapa yang pada masa kecilnya bercita-cita menjadi astronaut? …
Mungkin ada yang mengacungkan tangannya tanda mengiyakan pertanyaan diatas. Memang imajinasi anak kecil itu selalu tinggi dan tak peduli bisa meraihnya atau tidak. Selagi bercita-cita tinggi itu gratis alias tak dipungut biaya, kenapa tidak dilakukan. Begitulah mungkin pikir mereka. Pikiran dan jiwanya tidak terkungkung dengan lingkungan yang membatasinya berpetualang di alam mimpi.

Berbicara mengenai salah satu profesi ini, ada satu cerita Insya Allah inspiratif dan menggugah iman di salah satu surat kabar terkemuka di Indonesia, yakni Republika terbitan hari Jumat, 8 Juni 2012 rubrik Teraju. Mungkin ada beberapa diantara para pembaca sekalian yang sudah pernah membacanya atau mengetahuinya dari sumber lain yang terpercaya. Dalam rubrik ini sebenarnya ada beberapa judul artikel tetapi dalam kesempatan ini hanya satu judul saja yang akan dituliskan kembali dan patut dihayati dengan hati sanubari dan pikiran yang mengerti akan kekuasaan Illahi yang tak ada sesuatu pun yang dapat setara dengan-Nya di dunia ini sampai kapan pun walau itu sebesar biji padi(maaf kepanjangan…:p).

Judulnya adalah sama dengan judul tulisan blog kali ini. Ada Islam Dalam Diri Astronaut. Berikut ini tulisannya. Selamat melahap tulisan iniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii


Sabtu, 26 Mei 2012

Indahnya Memberi

Bismillahirrahmaanirrahiim Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ya, ya, sedikit ngaret, tapi tetep semangat ya bacanya... : D, kali ini sedikit artikel yang diambil dari e-book itsar 1429 H, cekidot...

Cinta itu indah. Karena ia bekerja dalam ruang kehidupan yang luas. Dan inti pekerjaannya adalah memberi. Memberi apa saja yang diperlukan oleh orang-orang yang kita cintai untuk tumbuh menjadi lebih baik dan berbahagia karenanya.

Para pencinta sejati hanya mengenal satu pekerjaan besar dalam hidup mereka : memberi. Terus menerus memberi. Dan selamanya begitu. Menerima? Mungkin, atau bisa juga jadi pasti! Tapi itu efek. Hanya efek. Efek dari apa yang mereka berikan. Seperti cermin kebajikan yang memantulkan kebajikan yang sama. Sebab, adalah hakikat di alam kebajikan bahwa setiap satu kebajikan yang kita lakukan selalu mengajak saudara-saudara kebajikan yang lain untuk dilakukan juga.

Itu juga yang membedakan para pecinta sejati dengan para pencinta palsu. Kalau kamu mencinta seseorang dengan tulus, ukuran ketulusan dan kesejatian cintamu adalah apa yang kamu berikan padanya untuk membuat kehidupannya menjadi lebih baik. Maka kamu adalah air. Maka kamu adalah matahari. la tumbuh dan berkembang dari siraman airmu. la besar dan berbuah dari sinar cahayamu.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...