Bismillah,
ehem ehem...Dia siapa yah maksudnya? Hmm…:p
penasaran?????
Dialah Allah SWT Sang Maha Cinta. Tuhan alam semesta yang
selalu memberikan kasih dan sayang kepada setiap hamba-hamba-Nya. Mungkin
sering mendengar bahwa cinta Allah pada kita adalah cinta walaupun sedangkan
cinta kita pada Allah adalah cinta karena. Untuk dapat mencintai seseorang,
terlebih dahulu kita harus mengenal siapa dia, bagaimana sifatnya, karakternya,
apa saja yang dia suka dan lain-lain.
Begitupun dalam mencintai Allah. Ada pepatah tak kenal maka
ta’aruf. Loh?!. Salah. Hehehe. Maksudnya tak kenal maka tak sayang, tak cinta.
Kita harus mengenal Allah dulu. Dalam bahasa arab dikenal istilah
Ma’rifatullah. Ma’rifatullah artinya mengenal Allah. Mengenal yang bagaimana?
Yakni dengan jalan memahami, merenungkan dan memikirkan. Tidak cukup dengan
tahu saja bahwa Allah Tuhan kita Yang Esa.
- 1. Mengingat Allah dengan mentadaburi ciptaan-ciptaan-Nya.
Manusia merupakan
salah satu ciptaan Allah. Manusia dalam mengenal Allah dapat dengan memikirkan dirinya. Ketika melihat
kedua kaki, oh, sungguh Maha Kuasa Allah itu, telah mienciptakan kedua kaki ini
untukku melangkah kemanapun aku mau walaupun kakiku ini pecah-pecah, misalnya.
Atau ketika sedang bercermin kemudian melihat hidung, seraya berkata dalam hati
betapa Maha Baiknya Allah padaku memberikan hidung yang dapat bernafas
menghirup O2 dan mengeluarkan CO2walaupun hidungku ini
pesek alias tidak mancung, dan nikmat-nikmat lainnya.
atas
kemudian alam semesta ini. planet-planet berotasi mengelilingi matahari pada orbitnya atas kuasa Allah, bukan? Subhanallah, betapa Maha Kuasanya Allah, Sang Pencipta Langit dan Bumi.
atas
kemudian alam semesta ini. planet-planet berotasi mengelilingi matahari pada orbitnya atas kuasa Allah, bukan? Subhanallah, betapa Maha Kuasanya Allah, Sang Pencipta Langit dan Bumi.
Lalu, jika kita mendekat ke Allah dengan berjalan, maka Allah akan mendekat pada kita dengan berlari. Berlari disini bukan berlari seperti manusia melainkan berkali-kali lipat lebih cepat mendekatnya daripada kita.
Contohnya saat kita mendekat pada Allah
dengan memakai kerudung, maka Allah akan
memberikan nikmat berupa terbukanya kebaikan. Jika melihat hal-hal yang tidak
baik, kita sudah diberi keyakinan bahwa yang itu salah, yang itu benar. Tentunya
kita memilih hal yang cenderung pada kebaikan. Kemudian jika kita melakukan
kesalahan, hati kita pasti merasa tidak berkenan, galau bin gelisah.
- 2. Mengetahui sifat-sifat Allah SWT
Melalui asmaul husna yang 99 itu dan 20
sifat-Nya. Dalam Al-Qur’an surat Al-Hasyr:24
- 3. Merenungi dan mentadaburi ayat-ayat qauliyah
Seberapa pentingkah kita mengenal Allah dan
mengapa kita harus mengenal Allah? Sebenarnya untuk apa sih kita kenal sama Allah
Sang Pencipta kita?
>Yang pasti adalah untuk beribadah
kepada Allah SWT.
>Ma’rifatullah adalah ilmu yang
tertinggi yang harus dipahami manusia.
>Dapat mengeluarkan manusia dari
kebodohan. Al-An’am:122
>untuk dapat lebih mencintai Allah,
seperti yang telah disinggung di bagian awal.
Disamping ada banyak hal yang bisa kita
lakukan untuk mengenal Allah, ada juga yang justru dapat membuat kita tidak
bisa dekat dengan-Nya. Apa saja itu??
Check this out!
-
Maksiat
-
Berbuat dzalim
-
Taklid (artinya meniru-niru)
-
Ingkar janji dengan Allah
-
Sombong
-
Merasa lebih baik dari orang lain
-
Lalai
-
Menilai diri sendiri dari kebendaan dan lingkup
kebendaan
-
Berbuat kerusakan
-
Keras kepala dan pembangkang
Refleksi untuk diri sendiri untuk mencapai sifat takwa:
1.
Mu’ahadah :
mengingat perjanjian
2.
Muraqabah :
merasakan kesertaan Allah, selalu merasa diawasi Allah
3.
Muhasabah :
perenungan
4.
Mu’aqabah :
asal katanya ‘iqab yg artinya hukuman atau sanksi, pemberian sanksi
5.
Mujahadah :
optimalisasi kemampuan dengan sungguh-sungguh
Sekian. Mohon maaf atas segala kekurangan yang ada. Semoga ini dapat menjadi bahan
introspeksi bagi kita semua umat Islam untuk lebih menumbuhkan rasa cinta kita
pada Sang Khaliq. Semuanya bilang Aamiin…
(para pembaca: "Aamiin..............................")
Alhamdulilllah………………………………………………………………….:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar