FIKA 2 Al-Ikhlash: Hedonisme?

Bismillahirrahmaanirrahiim Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salah satu artikel amatir dari seorang admin, enjoy it...

Hedonisme.. apa sih hedonisme? ilmu nge-hedon ya? *plak tidak menjawab sekali

Hedonisme.. menurut wikipedia sih adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menhindari perasaan-perasaan yang menyakitkan. Hedonisme merupakan ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia.

Let's make it simple...

Bagi saya sih dengan kapasitas pengartian bahasa seadanya dan dilihat dari pandangan banyak orang, hedonisme merupakan budaya atau tindakan bermewah-mewahan atau bersenang-senang secara berlebihan..

Contoh dari saya sih, Beli baju mahal terus-terusan dan numpuk di lemari akhirnya ga kepake, nonton terus-terusan di bioskop, makan di resto mahal sesuka hati, beli barang-barang yang berada di kuadran tidak penting dan tidak mendesak, yap itu sekian dari sekian contoh dari hedonisme.. Dari beberapa contoh hedonisme diatas saya bisa menyimpulkan pula kalo hedonisme itu erat sekali dengan budaya konsumtif..
Sebenernya hedon itu penting ga sih? Konsumtif itu boleh ga sih?

Pendapat pribadi nih, hedon itu penting kalau cuma dilakuin sesekali, boleh lah ya sekali-sekali kita makan enak, beli baju bagus, nonton di bioskop, toh menyenangkan diri juga setelah penat dengan aktifitas yang padat, juga sebagai penghargaan terhadap perjuangan kita, tapi nih kalau udah keseringan dan keterlaluan, stop deh...

Sadar ga sadar banyak orang disekitar kita loh yang masih kekurangan, yang masih menunggu uluran tangan kita, yang bahkan ia tak makan, yang bahkan ingin sekolah pun susah apalagi mengeyam bangku kuliah, yang sebenarnya ingin sekali merubah nasib dan memperbaiki hidup keluarganya.. Tapi keterbatasan menghimpit mereka, bukan mereka tak mau berusaha, tak sedikit dari mereka yang berjuang mati-matian untuk mengubah nasib itu.. Memang uang itu, uang yang kita pakai melakukan kegiatan mewah itu uang pribadi kita, tapi ya liatlah kenyataan, masih banyak orang yang butuh bantuan, masih banyak hal bermanfaat yang bisa kita lakukan dengan uang sebanyak itu...

Konsumtif? Oke lah kalau ternyata benda yang kita beli itu memberikan banyak manfaat bagi kita, kalau memang rezeki kita berlebih, kalau memang semua kebutuhan sudah terpenuhi, kalau ternyata sekitar kita sudah kita bantu dengan segenap yang kita punya.. tapi kalau tidak semua terpenuhi? lihat, coba berpikir cerdas dan dewasa.. masih banyak kebutuhan yang mungkin lebih penting dan mendesak yang mungkin kita tak pernah sadari, masih banyak yang bisa kita beli dibandingkan dengan membeli barang yang mungkin nilai gunanya hanya berimbas pada diri kita sendiri..

Hedonisme dan Konsumtif menurut saya bukan pilihan tindakan yang tepat,

Hedonisme dan Konsumtif bagi saya hanya akan membuat saya semakin sulit untuk mensyukuri nikmat kecil yang setiap saat selalu Allah berikan kepada saya...