Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Banyak yang bilang, bahwa salah satu tanda Allah SWT mencintai kita, adalah
dengan memberikan kita kesibukan. Tentu, sibuk dalam kebaikan. Dengan sibuk, Dia
menjauhkan kita dari hal-hal yang tidak berguna, bahkan dari kemaksiatan. Selain itu,
dengan kesibukan dalam kebaikan, nilai guna kita di dunia pun (seharusnya) bisa meningkat,
dan ladang panen amal shalih pun makin meluas, tentu bila dimanfaatkan dengan baik.
Kesibukan ini bernama amanah. Amanah untuk bekerja bagi orang banyak,
dengan menyisihkan sedikit (bahkan mungkin banyak) waktu untuk diri sendiri, demi
kebaikan orang lain.
Rasulullah saw. bersabda, “Tiada iman pada orang yang tidak menunaikan
amanah; dan tiada agama pada orang yang tidak menunaikan janji.” (Ahmad dan
Ibnu Hibban)
Amanah biasanya dikaitkan dengan kekuasaan dan
materi. Contohnya amanah sebagai presiden, ketua dari suatu organisasi, dll.
Sebenarnya secara syar’i, amanah bermakna: menunaikan apa-apa yang dititipkan atau
dipercayakan. Itulah makna yang terkandung dalam firman Allah swt.: “Sesungguhnya
Allah memerintahkan kalian untuk menunaikan amanah-amanah kepada pemiliknya;
dan apabila kalian menetapkan hukum di antara manusia hendaklah kalian
menetapkan hukum dengan adil.” (An-Nisa: 58)
Ayat di atas menegaskan bahwa amanah tidak melulu menyangkut urusan
material dan hal-hal yang bersifat fisik. Kata-kata adalah amanah. Menunaikan
hak Allah adalah amanah. Memperlakukan sesama insan secara baik adalah amanah.
Ini diperkuat dengan perintah-Nya: “Dan apabila kalian menetapkan hukum di
antara manusia hendaklah kalian menetapkan hukum dengan adil.” Dan keadilan
dalam hukum itu juga merupakan salah satu amanah.
Jadi sebenarnya
amanah, kerjaan, kesibukan, tanggung jawab atau apapun yg sejenis adalah upaya Allah untuk memberikan hikmah dan kebaikan, maka… berbahagialah bagi mereka yg selalu disibukkan dengan tanggung jawab,
karena dengannya ia akan tumbuh, menjadi besar, menjadi lebih baik, dan dengannya ia akan
terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar