Minggu, 10 Juni 2012

Ada Islam Dalam Diri Astronaut

Bismillahirrahmaanirrahiim
 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh :)

Hayo acungkan tangannya siapa yang pada masa kecilnya bercita-cita menjadi astronaut? …
Mungkin ada yang mengacungkan tangannya tanda mengiyakan pertanyaan diatas. Memang imajinasi anak kecil itu selalu tinggi dan tak peduli bisa meraihnya atau tidak. Selagi bercita-cita tinggi itu gratis alias tak dipungut biaya, kenapa tidak dilakukan. Begitulah mungkin pikir mereka. Pikiran dan jiwanya tidak terkungkung dengan lingkungan yang membatasinya berpetualang di alam mimpi.

Berbicara mengenai salah satu profesi ini, ada satu cerita Insya Allah inspiratif dan menggugah iman di salah satu surat kabar terkemuka di Indonesia, yakni Republika terbitan hari Jumat, 8 Juni 2012 rubrik Teraju. Mungkin ada beberapa diantara para pembaca sekalian yang sudah pernah membacanya atau mengetahuinya dari sumber lain yang terpercaya. Dalam rubrik ini sebenarnya ada beberapa judul artikel tetapi dalam kesempatan ini hanya satu judul saja yang akan dituliskan kembali dan patut dihayati dengan hati sanubari dan pikiran yang mengerti akan kekuasaan Illahi yang tak ada sesuatu pun yang dapat setara dengan-Nya di dunia ini sampai kapan pun walau itu sebesar biji padi(maaf kepanjangan…:p).

Judulnya adalah sama dengan judul tulisan blog kali ini. Ada Islam Dalam Diri Astronaut. Berikut ini tulisannya. Selamat melahap tulisan iniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii



Sebuah pesan pendek tersebar tentang kabar masuk Islamnya Sunita Williams, astronaut perempuan pertama dari India yang pergi ke Bulan pada 2 Juli 2007 lalu.  Berita menghebohkan ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, astronaut asal Amerika Serikat Neil Armstrong juga menyatakan dirinya masuk Islam sekembali dari Bulan.
Sunita Williams adalah seorang astronaut kelahiran Ohio, 19 September 1965, dari orang tua berketurunan India-Slovenia. Ia menikah dengan Michael J Williams, seorang polisi federal di Oregon, Amerika Serikat. Sebagai astronaut pertama India, dia memegang rekor perjalanan luar angkasa untuk perempuan. Berada di luar angkasa terlama (195 hari) dan berjalan di luar angkasa (29 jam, 17 menit).
Dalam perjalanannya ke Bulan, Sunita Williams melihat fenomena yang aneh saat pandangannya menuju ke Bumi. Ketika bagian Bumi lainnya tampak gelap, ternyata ada sebagian kecil Bumi yang tampak terang, yaitu Makkah dan Madinah.
Sunita mengatakan, dari atas seluruh permukaan Bumi diselimuti kegelapan, tetapi betapa terkejutnya ketika dengan bantuan teleskop ada dua tempat yang sangat berbeda yaitu Makkah dan Madinah. Kedua tempat itu tampak terang dibandingkan tempat-tempat lainnya di belahan Bumi.
Selain itu, fenomena lain yang ditangkapnya adalah saat gelombang suara dari Bumi tidak mampu merambah luar angkasa, dia ternyata bisa menangkap suara adzan. Apakah ini suatu keanehan atau merupakan suatu jalan dari Allah SWT utuk menunjukkan sisi-sisi kebenaran kepada sang astronaut? Setelah peristiwa ini, Sunita Williams memeluk agama Islam.
Beberapa tahun sebelumnya, pada era 1970-an, Neil Armsrtog pernah mengalami hal serupa saat mendaratkan kakinya di Bulan. Saat itu dia mendengar sebuah suara yang di kemudia hari dia mengenalinya sebaagi suara adzan.
Tepatnya saat Neil diundang seminar di Unibersitas Kairo, Mesir. Saat menyampaikan makalahnya, berkumandanglah adzan, menunjukkan waktu shalat. Moderator memintanya menghentikan presentasi untuk mendengarkan adzan. Dan Neil berseru, “Ini dia suara yang pertama kali aku dengar saat mendarat di Bulan.”
Setelah itu Neil Armstrong menemui salah satu professor di universitas itu. Dia ingin tahu banyak tentang Islam. Dan tak lama setelah itu, dia pun menjadi mualaf. Pemberitaan masuk Islamnya Neil Armstrong dan Sunita Williams belakangan menjadi polemik di masyarakat(Republika, 8 Juni 2012).

Sebenarnya ada pihak yang memperingatkan untuk berhati-hati terhadap pemberitaan terkait hal ini. kita dianjurkan tidak menelannya bulat-bulat. mereka mengatakan bahwa berita masuk Islamnya dua orang berkebangsaan Amerika tersebut dijadikan sarana Amerika agar mendapat simpati dari orang muslim. selama ini seperti yang kita ketahui bahwa Amerika itu kafir sehingga seluruh warga muslim dunia memusuhinya. sungguh membingungkan memang. sebenarnya mana yang benar dan mana yang harus kita yakini?
Semuanya kembali kepada Allah SWT. tentang mana yang sebaiknya kita yakini bersama jawabannya adalah bisa dua-duanya. kita bisa yakin dan percaya bahwa suara adzan dapat terdengar sampai ke Bulan juga Makkah dan Madinah yang terlihat paling terang dibandingkan dengan belahan dunia lainnya diikuti dengan kewaspadaan terhadap apapun yang berasal dari Amerika karena walau bagaimanapun Amerika dan negara penentang Islam lainnya tidak akan pernah ridha jika Islam berjaya. Wallahu a'lam bishawab ...

Demikian yang dapat kami bagikan. Mohon maaf atas segala kekurangan yang terdapat dalam penulisan artikel ini. komentar, pertanyaan, kritik dan saran yang membangun dapat langsung dilayangkan melalui komentar. Terima kasih atas perhatian dan kesediaanya mengalokasikan waktunya untuk membaca artikel ini. mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. aamiin.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh   :)




Minggu, 10 Juni 2012
23:10

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...