Sabtu, 02 Maret 2013

Bersyukur? Ayo Bersyukur!!

Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bersyukur. Mungkin satu kata ini sudah sangat sering  terdengar ditelinga kita, tapi apakah kita sudah mengamalkan syukur itu sendiri?  apa itu syukur? Untuk apa kita bersyukur? Apa gunanya syukur? Bla...bla...bla... banyak pertanyaan tentang syukur kan? Oke kita akan bahas satu-persatu.


Definisi Syukur

Syukur (Ar:asy-syukr = ucapan, perbuatan, dan sikap terima kasih atau al-hamd; pujian). Dalam ilmu tasawuf : ucapan, sikap dan perbuatan terima kasih kepada Allah SWT dan pengakuan yang tulus atas nikmat dan kurnia yang diberikan-Nya.

Allah SWT telah berfirman dalam surat An-Nahl :18 

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Dari ayat diatas sudah sangat jelas kan betapa banyaknya nikmat yang sudah Allah berikan kepada kita, seberapa banyak? SANGAT BANYAK!! Bahkan sesuatu yang sangat kecil sekali pun sesuatu yang sama sekali tidak terpikirkan oleh kita. Nikmat disini telah allah berikan kepada semua makhluknya, baik yang muslim maupun non-muslim. Yang islamnya sudah mendekati sempurna, yang islamnya setengah-setengah, islam KTP, yah initinya semua makhluk Allah didunia ini sudah sengan sangat adil Allah berikan rezeki berupa nikmat-nikmat yang banyak tersebut.

Coba kita renungkan...

Dari hal terkecil saja, seperti waktu luang dan kesehatan, dua hal yang paling sering tidak disyukuri oleh manusia. Bayangkan jika kita sama sekali tidak memiliki waktu luang walau hanya 5 menit. Apakah kita akan terus-menerus melakukan aktivitas tanpa istirahat? Segala sesuatu memiliki haknya masing-masing begitu pula tubuh kita. Bukankah 5 menit tadi adalah nikmat dari Allah? 5 menit untuk mereganggan tubuh, menghirup nafas panjang, keluar dari letihnya aktifitas tadi, hanya 5 menit!! Hal kecil bukan? Namun sangat berharga juga kan?

Contoh lain misalnya kesehatan kita. Suatu hari kita menderita flu/ pilek. Satu nikmat allah yang diambil sebentar saja. Kita jadi tidak mencium apapun, sulit bernapas bahkan sampai sulit berbicara. Dan banyak hal kecil lain.

 

Contoh sederhana lainnya, apakah terfikirkan oleh kita nikmat dari “spasi”?

bayangkanjikasuatukaliamattanpaadanyaspasi?pusingkanbacanya?hahahasamasayajugapusingsendiribacanyabelumlagiapabilayangdigunakanitubahasaasingpastiakansemakinsulit....

Sekarang, coba kita renungkan kembali, sudahkah kita bersyukur atas semua nikmat yang sudah allah berikan hari ini? Nafas kita, kesehatan tubuh kita, waktu kita, harta kita, keluarga kita,kerabat kita, ilmu kita,segala fasilitas yang kita punya,daaaaan banyak lagi. Sudahkah kita bersyukur? Kalau belum ayo bersyukur bareng-bareng, “alhamdulillahirrabil‘alamin” :’)

 

Klasifikasi Nikmat

Nikmat sendiri menurut Drs Mohd Salleh Albakri,M.A bin Haji Mohd Tahir, Mantan Ketua Komisaris Mahasiswa Pemikiran Modern Dalam Islam, Program Pascasarja IAIN Sulthan Syarif Qasim, Indonesia (2000-2002) Secara garis besar dapat dibahagi dua, yaitu nikmat yang menjadi tujuan dan nikmat yang menjadi alat untuk mencapai tujuan. Nikmat dan tujuan utama yang ingin dicapai oleh umat Islam ialah kebahagian di akhirat. Adapun ciri-ciri nikmat ini adalah: kekal, diliputi oleh kebahagian dan kesenangan, sesuatu yang mungkin dapat dicapai, dan dapat memenuhi segala kebutuhan manusia. Sedangkan nikmat yang menjadi alat untuk mencapai tujuan itu meliputi: kebersihan jiwa dalam bentuk iman dan akhlak yang mulia; "kelebihan tubuh", seperti kesehatan dan kekuatan;  hal-hal yang membawa kesenangan jasmani, seperti harta, kekuasaan, dan keluarga; dan hal-hal yang membawa sifat-sifat keutamaan, seperti hidayat, petunjuk, pertolongan dan lindungan Allah SWT.

 

 
Untuk Apa Kita Bersyukur? Apa Gunanya Bersyukur?

Disini mungkin saya hanya akan membahas mengenai alasan dan kegunaan syukur secara singkat saja. Jadi bersyukur atas nikmat yang sudah allah berikan kepada kita adalah sebuah kewajiban kita sebagai hambanya. Selain dilihat dari sudut fitrah hal ini juga diperintahkan oleh Allah tepatnya pada surat Al-baqarah ayat 152  

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula) kepadamu[98], dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.”

 


Lalu apakah kegunaan dari syukur itu sendiri? Tentunya banyak sekali manfaat dari bersyukur, selain melatih keimanan kita syukur sendiri bisa mendekatkan kita kepada allah. Dan seperti sabda allah dalam surat Al-Baqarah : 145

“...dan Kami akan memberi Balasan kepada orang-orang yang bersyukur.”

Sebenarnya kegunaan dari syukur itu sangat luar biasa banyaknya, misalnya menjauhkan kita dari neraka (Q.S Al-Insan : 3-4), menjauhkan diri dari azab allah (Q.S Ibrahim : 7),dll

 

Bagaimana Cara Bersyukur?

Cara bersyukur sendiri kurang lebih dibagi menjadi 3 cara, Dengan Hati, Dengan Ucapan, Dengan Perbuatan

1.       Kita harus husnudzon atas segala yang Allah berikan kepada kita.

2.       Jangan ingkari segala nikmat Allah, kita tidak ingin tremasuk golongan orang-orang kafir kan?

3.       Jangan banyak ngeluh, itu termasuk ingkar kepada nikmat Allah

4.       Jangan hina ciptaan Allah. “iiih, ko rambut aku jelek banget”, “iiih aku teh hideung pisan”, dll... Bersyukur masih punya rambut? Orang kanker gmn menderitanya coba? Lurus pengen keriting, keriting pengen lurus... manusia oh manusia...

5.       Gunakan nikmat yang sudah diberikan Allah untuk melakukan amalan sholeh, itu termasuk bentuk bersyukur J

6.       Jadikan Para Nabi, Rasul, dan Sahabat sebagai contoh yang dapat memotifasi kita untuk terus bersyukur

7.       Ucapkan hamdalah

 

Ayat Lain yang Harus Kita Renungkan

Q.S Al-Kahfi : 109

“Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)".

Q.S Luqmaan: 27 

“Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Alhamdulillah... Semoga dengan membaca ini kita bisa merenung untuk memperbaiki diri dan bisa mengingatkan kita betapa pemurahnya Allah kepada kita sehingga kita bisa terus bersyukur atas apa yang telah Dia berikan. Semoga kita juga senantiasa menjasi hamba yang selalu bersyukur, Amin Ya Rabbal Alamin...

Wallahu a’lam bishawab

Wassalam...

Sumber:
http://tarekatqodiriyah.wordpress.com/tag/dalil-bersyukur/
http://abimpahang.blogspot.com/2009/06/syukur.html
http://putrabungsu.pun.bz/tiga-cara-bersyukur-kepada-allah.xhtml

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...