Sabtu, 16 Februari 2013

WE ONLY LIVE ONCE

Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Termenung ku di atas bumi
Memikirkan apa sebenarnya tujuan aku hidup
Kadang di atas menikmati jamuanNya
tapi, kadang pula terjatuh terperosok
sangat dalam ke jurang dosa dan maksiat
Iman memang bisa hilang
Waspadalah dan selalu dekat dengan Allah SWT
Mintalah perlindungan padaNya
Coz WE ONLY LIVE ONCE

Ada tebak-tebakan. Seorang anak muda yang berpenampilan menarik, populer dan kaya raya, sudah bisa membeli rumah dan mobil sendiri bahkan lebih dari satu. Siapakah dia? Jawabannya bisa pengusaha bisa juga artis. Bisa jadi gabungan keduanya yaitu artis yang menjalani usaha. Atau ada jawaban lain? Rasanya kedua profesi itulah yang paling tepat. Yup, seorang artis atau public figure. Nah, menurut defininisinya public figure adalah seorang individu yang dikenal oleh masyarakat luas baik karena profesi maupun kompetensinya. Sebenarnya selain artis, pejabat negara juga masuk ke dalam kategori ini.

Sayangnya, banyak kabar tidak sedap menimpa para artis tanah air. Satu yang paling sering adalah mengenai artis yang kedapatan mengonsumsi narkoba. Terakhir, artis Raffi Ahmad ketahuan mengonsumsi narkoba golongan I yakni turunan katinon. Sebelumnya ada Sammy 'Kerispatih', Roy Martin, Musisi Fariz R M, dan masih banyak lagi. Naudzubillah...

Sekilas tentang zat katinona ini, merupakan zat adiktif terlarang golongan I yang berarti tidak diperuntukkan dalam pengobatan karena sangat berbahaya bagi kesehatan walau dalam dosis sedikit, terkandung dalam tanaman Catha edulis atau khat. Zat ini hanya bisa digunakan untuk penelitian ilmu pengetahuan saja. Efek yang ditimbulkan adalah halusinasi, hilangnya nafsu makan, dan panik. Penggunakan secara kronis atau terus menerus bisa menimbulkan kejang jantung hingga kematian.

Beberapa hari setelah penangkapan Raffi Ahmad di kediamannya beserta orang yang diduga mengonsumsi barang yang sama, ditayangkan video wawancara presenter televisi swasta nasional dengan seorang bandar narkoba yang tidak diperlihatkan wajah aslinya. Menarik sekali mengikuti alur pembicaraan keduanya. Banyak rahasia yang dibeberkan oleh sang bandar kepada presenter tentang penyebaran narkoba di Indonesia yang selama ini dilakukan jaringannya.

Selain artis, masih banyak sasaran 'pemakai' yang mereka kejar. Menurut penuturannya ternyata diketahui bahwa peredaran narkoba di Indonesia sudah sangat luas. Salah satunya dilakukan di dalam penjara dengan cara menyuap para sipir dan ditegaskan olehnya bahwa itu hal yang sudah sangat biasa. Kemudian, di lingkungan kepolisian pun sama. Polisi yang seharusnya mencegah bandar narkoba melakukan aksinya malah melindungi dan juga tergiur sebagai 'pemakai'. Bahkan yang membuat 'takjub' adalah bahwa peredaran narkoba sudah sampai ke Istana Negara. Masya Allah...Kalangan pejabat saja sudah mulai dipengaruhi oleh barang haram tersebut. Bagaimana kemudian membangun optimisme di tahun 2015 nanti Indonesia akan bebas narkoba seperti yang dicanangkan pemerintah dan BNN? Hmm...

Kemudian, ada satu pernyataan yang dia lontarkan dan membuat geram orang yang mendengarnya. Dia bilang," Silahkan saja polisi, kemudian BNN berhasil mengamankan 1 ton atau lebih ganja atau narkoba yang lain. Kami masih punya lebih dari itu. Itu hanya sebagian kecil sekali dari persediaan yang kita punya. Hanya seujung jari saja." katanya dengan penuh percaya diri.

Lalu apa yang bisa kita lakukan? Sebenarnya kita semua sudah mengetahui jawaban atas permasalahan narkoba ini, yakni kembali kepada agama yang benar, kepada Al-Qur'an dan kepada Allah SWT. Pendidikan anak dari orang tua pun turut berperan. Hal utama yang dibutuhkan dari anak adalah perhatian dan kasih sayang kedua orang tua, bukan harta. Masih banyak orang tua, dalam hal ini ibu yang meninggalkan anaknya yang masih kecil di rumah bersama pembantu sedangkan dirinya mencari nafkah. Memang tidak dilarang seorang perempuan bekerja, tetapi dengan tetap memperhatikan tumbuh kembang anaknya dengan baik. Karena karakter seseorang saat dewasa adalah hasil pendidikan orang tua semasa kecil.

Semoga Bermanfaat. Wallahu alam bis shawab



www.google.com

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Katinona

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...