Selasa, 24 Januari 2012

Don't Cry!!!

Bismillah

Pernahkah kalian menangis? Semua orang pasti menjawab pernah. Ketika kita dilahirkan ke dunia untuk pertama kalinya, aktivitas yang satu ini tak luput kita lakukan. Menangis ala bayi. Dipertanyakan jika bayi yang dilahirkan  tidak menangis, apakah masih hidup atau tidak karena dengan menangis dapat merangsang mengembangnya paru-paru untuk bernapas dan artinya bayi itu hidup dan siap menjelajahi dunia.

Kemudian saat menempuh fase anak-anak pun menangis tak dapat dihindari. Mulai dari beberapa alasan sederhana seperti merengek minta dibelikan sesuatu ke orang tua, badan terluka karena jatuh, dan lain-lain.

Berbeda halnya jika sekarang kita telah beranjak dewasa. Seberapa sering kita menangis?
Nah ini dia nih. Mungkin sudah mulai jarang yah, mengingat usia dan kematangan dalam berpikir bahwa sudah dewasa yah ngapain juga nangis.Terlebih bagi kaum Adam nih. Menangis sepertinya melekat hanya pada kaum hawa karena seperti yang kita ketahui bahwa perasaan lebih dominan dalam diri mereka. Disangka cengeng nanti sama orang-orang kalau menangis.





Ada satu lagu yang menarik untuk didengarkan juga diresapi oleh kita semua. Lagu dan lirik dibuat oleh kelompok nasyid Firdaus dengan judul Menangislah Dibahuku. Berikut ini dituliskan lirik pada bagian reffnya saja. check this out.

Reff:
Menangislah, bahwa manusia terlalu sombong tuk menangis
lalu untuk apa air mata tlah dicipta
bukan hanya bahagia yang ada di dunia
Menangislah, dibahuku kau berikan ku kepercayaan
bahwa laramu adalah haru biruku
karena aku adalah sahabatmu
Menagislah...Menangislah....

Waduh, disebutkan tuh saking jarangnya manusia menangis, dibilang sombong. Bertambah dewasanya seseorang bukan berarti benar-benar meniadakan kata 'menangis' dalam kamus kehidupannya melainkan menambah kualitas menangis itu sendiri. Maksudnya begini. kalau dulu saat masih anak-anak, kita menangis disebabkan oleh hal-hal kecil yang kalau untuk orang dewasa sepertinya tidak diselesaikan dengan menangis, nah sekarang diubah alasannya kenapa menangis. Ialah menangisi kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan di waktu lampau.

Yup. Setiap dari kita tidak pernah benar-benar bersih dari dosa. Manusia memang tempatnya salah. Hanya 4WI Yang Maha Sempurna. Ada saja dosa yang kita lakukan. Adakah rasa bersalah itu  muncul dalam diri kita? Hati nurani tak bisa didustai. Akan ada rasa yang mengganjal bahwa itu salah, kemudian muncul galau dan terakhir tinggal kita memilih jalan yang benar atau salah.

Pada baris kedua lirik lagu disebutkan lalu untuk apa air mata tlah dicipta. Sesungguhnya tidak ada satupun hal didunia ini yang diciptakan oleh-Nya secara sia-sia. Tidak ada. Sepakat? harus dong karena ini ada dalam Al-Qur'an tetapi saya lupa surat apa. Ada yang tahu?

Telah diketahui juga air mata itu merupakan salah satu hasil homeostasis tubuh.(Nah loh apaan tuh?) Homeostasis adalah suatu aktivitas tubuh dalam menyeimbangkan cairan-cairan di dalamnya. Dengan keluarnya air mata, tubuh menyeimbangkan kadar garam dan elektrolit untuk metabolisme sel-sel tubuh. Subhanallah bukan. Betapa luas ilmu 4WI SWT itu. Dari segi psikologi pun dengan menangis dapat melegakan dan menenangkan jiwa(maaf kalau salah). Dari sisi spiritual , saat jiwa mengadu pada Tuhan Semesta Alam, lalu tangis tak terbendung lagi, pasti ada rasa dalam hati yang membuktikan bahwa diri ini begitu lemahnya dihadapan 4WI. Masalah sedikit saja menimpa, datanglah putus asa. Sudah berusaha tetapi tetap merasa tidak bisa. Kala itu hanya  kepada 4WI tempat mengadu karena semua datang dari-Nya dan kembali kepada-Nya. Disitulah menangis dapat mendekatkan manusia pada Tuhannya.
4WI SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al- Mu'min ayat 60:
Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.
Nah sekarang sudah tahu, kan manfaat menangis?! Masih pro dengan stigma orang yang menangis itu cengeng seperti anak kecil? Jangan deh yah. Coba cari lagu Firdaus ini dan unduh kemudian dengarkan dengan seksama dan resapi. Insya4WI akan dapat sedikit pencerahan dan keyakinan bahwa menangis tidak sama sekali membuat diri kita lemah bin lembek dihadapan orang melainkan lemah dihadapan 4WI SWT dan setelah manangis kekuatan bertambah untuk kembali berjuang di jalan-Nya.

Yuk, berdakwah lagi!
HAMASAH!!!!!(read.semangat)

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...