Minggu, 01 Januari 2012

Untukmu, yang Mewarnai Hidupku

Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

***

Posting pertama nih kawan-kawan.
Saya sempat bingung hendak menulis apa pada entri pertama ini.
Tapi akhirnya saya memutuskan untuk menuliskan kembali sebuah puisi tentang 
ukhuwwah.


Kenapa menuliskan kembali?

Karena puisi ini bukan ciptaan saya. Saya hanya me-rewrite-nya saja. Saya menyalin puisi ini dari salah seorang sahabat di facebook.

Check it out, guys ^^

***


Saudaraku,
Saat semua orang tertawa dengan kebahagiaannya masing-masing,
Saat aku menyendiri dengan wajah tertunduk,
Saudaraku, hanya engkau yang tahu..

Saudaraku,
Saat aku telah menapaki jalan yang membunuh diriku sendiri,
Saat ilmu telah menjadi pedang bagiku sendiri,
Saudaraku, kau tahu solusi terbaik bagiku..

Saudaraku,
Kutahu saat kau terlepas dari jangkauanku,
Saat kita terpisah di ruang dan waktu
Saudaraku, ikatan yang Allah rantaikan ini tetap terasa..

Saudaraku,
Disaat tawa dan canda kita melebur menjadi tangis haru,
Saat aku tak tahu apa yang harus kulakukan,
Saudaraku, kau akan bersandar di bahuku dan menenangkanku..

Setahuku..
Kita tak pernah bertemu saat dahulu,
Namun Allah telah merencanakan sebelumnya,
Merangkaikan suatu ikatan suci untuk konsisten di jalan dakwah..

Amal jama’i..
Hal yang diajarkan oleh murabbiku setiap ada halaqah rutin,
Tulusnya perilaku yang kalian pancarkan,
Rasa cinta yang tak tergantikan karena Lillahi Ta A’la,

Ah.. Indahnya itu semua..
Tak ingin aku melepaskan diri dari ikatan suci ini..
Tak ingin aku melupakan memori-memori indah kita bersama..
Tak ingin aku menutup mata dari wajah-wajah bersemangat itu..

Saudaraku, seumat dan seiman..
Ketulusan kalian, kebaikan kalian dan kecintaan kalian..
Kuyakin tak mampu kumenyainginya.. Namun satu yang kuharapkan..

Jangan biarkan ikatan suci ini terputus..

Ingat sulitnya ikatan ini merekat saat renggang,
Ingat sulitnya ikatan ini disatukan dari berbagai latar,
Ingat sulitnya ikatan ini menahan goncangan dari hawa nafsu..

Saudaraku,
Kumencintai kalian karena Allah..
Senantiasa kulantunkan ketulusan doa untuk kebaikanmu..
Senantiasa kunasihati saat kau melenceng dari jalan dakwahmu..
Senantiasa kuakan menjagamu..

Insya Allah..

Bumi Allah, 7 Shafar 1433 H
Bella Fariza Hanifa

2 komentar:

tika mengatakan...

like this ^^

Anonim mengatakan...

Nice

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...