Sebenarnya ini tulisan lama saya, tetapi saya tampilkan ulang karena oknum N menanyakan kepada saya kenapa surat Ar Rahmaan sering dijadikan mahar. Pesan saya kepada kalian perempuan, jika tidak memberatkannya, mintalah kepada calon suamimu untuk menjadikan surat ini sebagai mahar pernikahan. Karena kesungguhannya dalam menghafalkan surat ini nantinya sesungguhnya merupakan bukti bahwa ia sungguh-sungguh mencintaimu.
Saya melihat banyak di antara teman-teman yang sering mengutip surat Ar Rahmaan dan menjadikannya sebagai salah satu surat favorit. Untuk itu, saya akan coba bahas beberapa hal terkait surat ini. Mudah-mudahan tulisan ini bisa menambah pengetahuan teman-teman. Surat Ar Rahmaan: http://tumblr.com/xtu4emc9f.
Surat Ar Rahmaan disebut juga dengan pengantin Al Quran. Sebutan ini disandang surat tersebut karena keindahan redaksi dan pesona kandungannya. Di dalamnya, terulang sebanyak tiga puluh satu kali kalimat, “Maka nikmat Tuhanmu (wahai jin dan manusia) yang manakah yang kalian dustakan?”
Pernyataan tentang nikmat tersebut dibagi dalam empat bagian. Bagian pertama adalah nikmat-nikmat duniawi yang diselingi delapan kalimat “Maka nikmat Tuhanmu (wahai jin dan manusia) yang manakah yang kalian dustakan?”. Bagian selanjutnya yang diselingi oleh kalimat yang sama sebanyak tujuh kali - sama banyaknya dengan pintu-pintu neraka - dikemukakan dalam konteks ancaman tentang siksa neraka di hari kemudian. Bagian berikutnya diselingi oleh kalimat serupa sebanyak delapan kali dalam konteks uraian tentang surga pertama. Bagian terakhir diselingi oleh kalimat yang sama pula sebanyak delapan kali dalam konteks uraian ihwal surga kedua. Bisa diperhatikan bahwa jumlah pengulangan itu mengisyaratkan bahwa pintu surga jauh lebih banyak daripada pintu neraka. Selanjutnya, sebagian ulama berpendapat, angka-angka di atas mengisyaratkan bahwa siapa yang pandai mensyukuri nikmat Allah, dia akan terhindar dari neraka dan dia akan dipersilakan untuk memasuki salah satu pintu surga yang banyak itu.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar