Sabtu, 24 November 2012

Ada Apa dengan Palestina

In the name of Allah,
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Apa kabar ikhwan dan akhwat semuanya? Mudah-mudahan semuanya sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT, ya. Bagi yang sedang tidak sehat mudah-mudahan dengan sakitnya dapat menggugurkan dosa-dosanya dan segera diberikan kesehatan sehingga bisa menjalankan segudang aktivitasnya kembali demi meraih rahmatNya untuk bekal di akhirat kelak. Aamiin.

Sekarang ini banyak kabar yang tersiar mengenai saudara-saudara kita di Palestina sana yang mengalami pahitnya hidup akibat kebiadaban Israel. Sejujurnya (curhat sedikit...maaf) karena terlalu sibuk kuliah, sempat terlambat mengetahui adanya kabar ini. Pertama kali tahu berawal, dari sms yang dikirimkan oleh salah seorang teman. Berikut isi smsnya.

Pemimpin Hizbullah, Sayyid Hasan Nasrallah minta tolong semua muslim untuk baca surat al-Baqarah ayat 26-27 dan surat yunus ayat 85,86,88 malam ini, tolong disebarkan, agar Israel hancur, forward kepada seluruh umat Islam, saudara seagama di Palestina telah dikepung menunggu masuk untuk disembelih, keadaan dahsyat, untuk sementara inilah jihad yang bisa kita lakukan kepada saudara-saudara kita di Gaza, Palestina...

Setelah membaca sms tersebut, timbullah pertanyaan, Ada Apa (lagi) dengan Palestina? 

Ya, memang seperti kita ketahui bersama bahwa sejak tahun 1948 tak henti-hentinya zionis Israel menyerang Palestina. Tetapi saya mengira ada hal yang dilakukan Israel lebih dari serangan-serangan biasanya. seperti halnya yang terjadi pada akhir tahun 2008 yang lalu ketika agresi israel dilakukan secara besar-besaran sehingga menyebabkan kematian pada lebih kurang sekian ribu orang Palestina.

Selidik punya selidik ternyata serangan Israel kembali membabi buta. Hingga gencatan senjata kemarin, jumlah korban tewas warga Palestina ada 140 orang. Memang tidak sebanyak yang terjadi pada tahun 2008 yang lalu tetapi ini sangat cukup untuk membuat hati nurani para Muslim se-dunia untuk bergetar dan merasakan sakit yang diderita oleh mereka, sejalan dengan hadist yang menyebutkan bahwa

“Orang-orang mukmin itu ibarat satu jasad, apabila satu anggota badan sakit, maka seluruh jasad turut merasakan sakit dengan demam dan tidak dapat tidur.” (HR. Muslim)


Sudahkah kita merasakan itu? 


Disini ada sedikit ilmu yang akan saya bagi yang didapatkan dari seorang mahasiswi kedokteran unpad dalam suatu acara talkshow muslimah di Unpad beberapa waktu yang lalu. Pada bulan Maret kemarin, kalau tidak salah, teteh ini mengikuti program GMJ yaitu Global March to Jerussalem di perbatasan Lebanon. Namanya Tazkia Fatimah. Dia menjadi satu-satunya mahasiswa yang mengikuti program tersebut. 


Sekilas GMJ adalah suatu aksi solidaritas masyarakat internasional untuk rakyat Palestina. Aksi ini diwujudkan melalui konvoi menuju Al-Quds, Jerusalem atau wilayah terdekat yang mungkin dijangkau. Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan dunia untuk peduli terhadap apa yang terjadi di Palestina.  GMJ ini mencakup perwakilan dari berbagai latar belakang dan organisasi yang bekerja untuk Palestina dan Al-Quds, para aktivis media, tokoh agama, publik, kaum profesinal, aktivis HAM, bahkan Tazkia menambahkan ada petani dan ibu rumah tangga juga. Hal itu membuktikan bahwa isu Palestina bukan hanya isu Islam tapi juga isu internasional. 

"Presiden GMJ Indonesia saja bukan orang Islam" kata Tazkia.

Tazkia membawakan materi mengenai Filantropi. Apa itu filantropi? Awalnya saat membaca poster acara talkshow tersebut, saya mengira filantropi itu aktivitas mengumpulkan perangko. Nah, loh bukannya itu filateli ya? hahahaha. maaf 
Kemudian saya dapati definisi filantropi dari wikipedia.
Filantropi dari bahasa Yunaniphilein, "cinta" dan anthropos, "manusia", adalah tindakan seseorang yang mencintai sesama (manusia) sehingga menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain.
Tazkia mendefiniskan filantropi agak berbeda, yaitu keinginan untuk menyejahterakan orang lain. Dalam surat al-Baqarah ayat 177 disebutkan siapa saja yang berhak mendapat kedermawanan kita.
"Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur barat,tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, musafir, peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah  orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."

Masyarakat Palestina termasuk dalam golongan orang-orang yang disebutkan pada ayat tersebut. Maka dari itu sudah sepatutnya kita membuka mata dan peduli terhadap apa yang terjadi disana. Tazkia ini salah satu contoh anak muda yang peduli terhadap Palestina. Bagaimana dengan kita? Insya Allah semua anggota FIKA pasti peduli juga. 


Kemudian ada satu ulasan menarik yang dijelaskan oleh Tazkia yakni mengenai latar belakang Israel mengusir bahkan membinasakan orang-orang Palestina dari kampung halamannya juga meruntuhkan masjid Al-Aqsa di Al-Quds. Mohon koreksinya kalau ada yang salah.

Jadi, mengapa sih Israel itu begitu menggebu-gebu mengusir orang-orang Palestina dari tanahnya sendiri? Karena begini seperti yang sudah diketahui bahwa orang-orang yahudi itu adalah keturunan Nabi Sulaiman a.s. Kita ingat kisah Nabi Sulaiman a.s yang memiliki kerajaan terbesar sepanjang sejarah yang mencapai 1/3 luas bumi. Nah, orang-orang yahudi ingin mengembalikan kejayaan kerajaan yang disebut oleh mereka sebagai kerajaan yahudi raya tersebut. Lalu pertanyaan selanjutnya, kenapa Palestina dan kenapa masjid Al-Aqsa?
Jawabannya dalah karena di Jerussalem, ibu kota Palestina,  terdapat masjid Al-Aqsa yang dahulunya berdiri Kuil Sulaiman. Saat ini hanya tersisa tembok sebelah barat dari kuil Sulaiman tersebut dan dijadikan tembok ratapan oleh orang-orang yahudi. Lalu saya hubungkan hal ini dengan konsep 'New World Order' kaum zionis yahudi dan orang-orang masonic. Mungkin inilah yang menjadi alasan mereka ingin membuat tatanan dunia yang baru tersebut. (Mohon koreksinya...)
  
Tembok Ratapan  sisa dari Kerajaan Sulaiman 

Pertanyaan kembali terbersit, lalu setelah New World Order itu tercapai, mau apa mereka? Apakah dengan begitu hidup mereka akan bahagia dan menghantarkan mereka ke surga-Nya? Ini yang masih belum dimengerti. 
Kalau diingat memang orang-orang yahudi itu hanya berorientasi pada dunia sehingga apapun akan dilakukan untuk mencapai kesejahteraan di dunia. Tidak ada konsep akhirat disitu. Ah, berbicara mengenai mereka memang tidak ada habisnya. 

Bagaimanapun tindakan mereka yang aneh, konyol, menyengsarakan dan membabi-buta itu dilakukan, kita sebagai orang Islam tidak usah dipusingkan akan hal itu karena memang tabiat orang-orang yahudi sebagaimana yang telah diterangkan dalam Al-Qur'an adalah orang-orang yang sombong, angkuh, licik, dan tidak tahu diri. Sudah diberikan nikmat oleh Allah malah minta lebih lagi dan lagi. Sungguh mereka termasuk orang-orang yang tidak bersyukur. Semoga kita dan semua umat muslim jauh dari sikap tidak bersyukur ini jika kita tidak mau disamakan dengan biadab yahudi. Semuanya bilang Aamiin...(Aamiin...)hehehe


Apa yang terjadi di Palestina sejak dulu hingga sekarang dan akan berlanjut sampai entah kapan wajiblah menggetarkan hati kita dan menimbulkan rasa peduli yang akhirnya mendorong kita untuk memberi bantuan mulai dari yang paling mudah dan murah adalah do'a. Sudahkan disetiap doa yang kita panjatkan menyertai doa untuk Palestina? Akan lebih baik lagi jika kita memberikan sebagian harta kita untuk disalurkan kepada mereka disana yang membutuhkan. Bayangkan banyak sekali anak-anak dan ibu-ibu yang menjadi korban. Mereka membutuhkan bantuan berupa makanan dan obat-obatan. 


Dengan melakukan kampanye peduli Palestina seperti yang telah dilakukan Tazkia juga akan berdampak dan efektif karena sekecil apapun dukungan yang diberikan kepada Palestina akan selalu membuat Israel merasa terancam. 


Semangat terus para mujahid dakwah muda yang disayangi Allah. Semangat belajar, semangat bekerja, semangat beribadah, semangat berorganisasi, semangat berbakti kepada orang tua, semangat berkarya, semangat menjaga kesehatan dan semangat-semangat positif lainnya.  Kita semua dan seluruh umat Islam didunia adalah satu kesatuan. Dengan bersatu, berjama'ah, kita pasti bisa menolong agama Allah dan memerangi orang-orang-orang kafir yang membenci Islam. InsyaAllah.


Takbir

ALLAHU AKBAR!!!

Sumber rujukan:

http://news.unpad.ac.id/?p=55867
http://www.bangsamusnah.com/hzsuleyman.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Filantropi

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...