Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
jawab yaaa. kan wajib. hehe
Artinya apa coba kalimat diatas? Ada yang tahu? hmhmhm....
Yup. That's right. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang
Semoga selamat dan rahmat terlimpah curahkan untukmu semua.
Sungguh, betapa maha dasyatnya makna kalimat salam itu, bukan?
Terkadang atau bahkan sering kita mengatakan kita-terutama saya sendiri nih yang menulis-mengatakan kalimat-kalimat Allah yang notabene bahasa Arab tetapi tidak tahu apa artinya. Atau bukan tidak tahu sih sebenarnya, tapi lupa. Coba nih sekarang di tes, apa artinya jazakallah?
tik tok tik tok tik tok teeeeeeeeeeeeeeeeetttt. waktu habis.
Jawabannya adalah.....
Semoga Allah SWT akan membalas kalian dengan kebaikan yang banyak.
sedang wa iyyakum (jawaban dari jazakallah)= Semoga antum juga demikian
ada lagi.
afwan = bisa artinya maaf, bisa juga terima kasih kembali
Itu sih yang saya sering dengar terucap dari mulut para aktivis dakwah kampus. Yah, mudah-mudahan mereka dan kita termasuk orang-orang yang senantiasa diingatkan oleh Allah SWT untuk mengerti setiap yang terucap dari mulut. Aamiin.
Nah, itu baru prolog. Lantas, apa yang akan dibagi pada kesempatan kali ini?
Sebelumnya mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan. Semua itu karena keterbatasan penulis dalam memaknai ilmu Allah SWT. Mohon koreksinya kalau ada yang salah bahkan melenceng dari pemahaman yang ada.
Insya Allah kali ini ingin sekedar ingin berbagi mengenai makna ayat Al-Qur'an Surat As-Saf 61: ayat 2 dan 3. Silahkan kalau yang mau buka mushafnya. Nah, kan ada lagi nih istilah bahasa Arab yang sering terdengar. Mushaf sendiri mempunyai arti, ‘lembaran-lembaran’ dari akar kata bahasa Arab ‘sa-ha-fa’). Oke sekarang ingat lagi, kan, y?!
artinya:
ayat 2--> Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
ayat 3--> (Itu) sangatlah dibenci disisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan
Glek. Diri ini terperanjat tatkala membaca arti kedua ayat tersebut dan bertanyalah hati nurani 'jangan-jangan pernah diri ini seperti yang tergambarkan dalam ayat tersebut'. Kita memberi nasihat, masukan dan lain sebagainya kepada orang lain, tetapi kita sendiri tidak melakukan apa yang pernah kita katakan itu. Kuncinya sih satu kalau kata Aa Gym, taubat. Beristighfar memohon ampun kepada Allah SWT dan berdoa mohon dikuatkan iman kita agar jauh dari maksiat dan perbuatan yang Allah tidak suka. Jadi teringat satu kalimat dari Aa gym mengenai hal ini.
Sabtu, 29 September 2012
Jumat, 21 September 2012
Sudahkan Kamu Bersyukur Hari Ini?
Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Teman-temaaan.. kali ini kami ingin berbagi sebuah kisah inspiratif yang kami ambil dari blog habitpower.wordpress.com ^^
Silakan disimaaaaaak :D
***
Suatu hari ada seorang pemulung yang bercita-cita ingin membeli sepatu baru. Sedangkan, penghasilan dia tidak memungkinkan dirinya untuk membeli sepatu baru dalam waktu yang cepat.
Akhirnya dia memutuskan untuk bekerja full dari matahari mulai terbit (waktu Shubuh) sampai terbenamnya matahari (waktu Maghrib).
Seperti biasanya, pemulung tersebut berkeliling komplek perumahan untuk mengumpulkan barang-barang bekas sisa pakai dari masyarakat sekitar perumahan tersebut. Bedanya, kali ini dia harus bekerja seharian penuh.
Setelah satu hari penuh dia bekerja, akhirnya dia menjual nya kepada seorang Bandar barang bekas. Hal ini, terus diulangi oleh pemulung setiap harinya.
Hasil dari penjualan barang bekas tersebut ia gunakan untuk kepentingan dia sehari- hari juga ia sisihkan untuk membeli sepatu baru yang dia cita-citakan.
Satu bulan berlalu, akhirnya terkumpullah sejumlah uang yang ia targetkan unuk membeli sepatu baru. Selesai shalat shubuh, dengan hati yang gembira pemulung tersebut pergi ke pasar untuk membeli sepatu yang sudah lama dia impikan.
Terbelilah sepatu baru tersebut, akhirnya dia bekerja tidak lagi melangkah dengan beralaskan kulit yang sudah mengeras serta retakan-retakan di sudut kaki nya.
Adzan Dzuhur berkumandang, tibalah dia untuk beristirahat dan melaksanakan shalat Dzuhur berjama’ah. Di simpanlah barang bawaan dan sepatu baru sepatu nya tersebut di sudut luar masjid.
Selepas dia melaksanakan shalat, dia keluar masjid dan menemukan bahwa sepatu barunya tersebut sudah tiada, hilang dari tempat nya semula.

Teman-temaaan.. kali ini kami ingin berbagi sebuah kisah inspiratif yang kami ambil dari blog habitpower.wordpress.com ^^
Silakan disimaaaaaak :D
***
Suatu hari ada seorang pemulung yang bercita-cita ingin membeli sepatu baru. Sedangkan, penghasilan dia tidak memungkinkan dirinya untuk membeli sepatu baru dalam waktu yang cepat.
Akhirnya dia memutuskan untuk bekerja full dari matahari mulai terbit (waktu Shubuh) sampai terbenamnya matahari (waktu Maghrib).
Seperti biasanya, pemulung tersebut berkeliling komplek perumahan untuk mengumpulkan barang-barang bekas sisa pakai dari masyarakat sekitar perumahan tersebut. Bedanya, kali ini dia harus bekerja seharian penuh.
Setelah satu hari penuh dia bekerja, akhirnya dia menjual nya kepada seorang Bandar barang bekas. Hal ini, terus diulangi oleh pemulung setiap harinya.
Hasil dari penjualan barang bekas tersebut ia gunakan untuk kepentingan dia sehari- hari juga ia sisihkan untuk membeli sepatu baru yang dia cita-citakan.
Satu bulan berlalu, akhirnya terkumpullah sejumlah uang yang ia targetkan unuk membeli sepatu baru. Selesai shalat shubuh, dengan hati yang gembira pemulung tersebut pergi ke pasar untuk membeli sepatu yang sudah lama dia impikan.
Terbelilah sepatu baru tersebut, akhirnya dia bekerja tidak lagi melangkah dengan beralaskan kulit yang sudah mengeras serta retakan-retakan di sudut kaki nya.
Adzan Dzuhur berkumandang, tibalah dia untuk beristirahat dan melaksanakan shalat Dzuhur berjama’ah. Di simpanlah barang bawaan dan sepatu baru sepatu nya tersebut di sudut luar masjid.
Selepas dia melaksanakan shalat, dia keluar masjid dan menemukan bahwa sepatu barunya tersebut sudah tiada, hilang dari tempat nya semula.

Senin, 27 Agustus 2012
Rahasia Angka 19
Bismillahirrahmaanirrahiim, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Kali ini saya ingin berbagi tentang apa yang saya baca dari buku berjudul “Membumikan” Al-Quran karya Dr. M. Quraish Shihab. Di dalam buku tersebut terbagi menjadi beberapa bab, namun yang saya ingin bagi adalah di bab mengenai keontetikan Al-Qur’an.
* - - -* - - - * - - - * - - - * - - - * - - - *
Al-Qur’anul karim memperkenalkan dirinya dengan berbagai ciri dan sifat, salah satunya adalah bahwa Al-Qur’an ini adalah kitab yang keotentikannya dijamin oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Dalam Al-Qur’an itu sendiri terdapat ayat-ayat yang menerangkan keotentikannya. Untuk orang beriman, akan mengatakan, “Ya kami percaya itu otentik karena Allah berfirman demikian.” Namun adakah bukti-bukti lain?
‘Abdul-Halim Mahmud, mantan syaikh Al-Azhar mengatakan, “Para orientalis yang dari saat ke saat berusaha menunjukkan kelemahan Al-Qur’an, tidak mendapatkan celah untuk meragukan keotentikannya.”
Huruf-huruf hija’iyah yang terdapat pada awal beberapa surah dalam Al-Qur’an menjadi buktinya, semuanya habis dibagi 19. Misal huruf qaf yang mengawali surah ke 50, ditemukan sebanyak 57 kali atau 3x19. Huruf kaf, ha’, ya’, ‘ayn, shad, dalam surah Maryam, ditemukan sebanyak 798 kali atau 42x19. Huruf nun yang memulai surah Al-Qalam ditemukan 133 atau 7x19. Huruf ya’ dan sin pada surah Yasin ditemukan sebanyak 285 atau 15x19. Huruf tha’ dan ha’ pada surah Thaha masing-masing berulang sebanyak 342 kali yaitu 18x19. Huruf ha’ dan mim yang terdapat pada keseluruhan surah yang dimulai dengan ha mim kesemuanya ditemukan 2166 kali atau 114x19. Subhanallah!
Bilangan-bilangan ini ditemukan oleh Rasyad Khalifah, dijadikan sebagai bukti keotentikan Al-Qur’an. Karena andaikata ada ayat yang berkurang atau berlebih atau diganti atau diubah maka akan pasti perkalian-perkalian tersebut akan menjadi kacau.
Angka 19 tersebut, yang merupakan perkalian dari jumlah-jumlah yang disebut itu, diambil dari pernyataan Al-Quran dalam surah Al-Muddatstsir ayat 30 yang turun dalam konteks ancaman terhadap orang yang meragukan Al-Qur’an.
Rasyad Khalifah sempat mendapatkan kesulitan ketika menemukan bahwa semua kata yang menghimpun kata bismillahirrahmaanirrahiim, kesemuanya habis terbagi 19, kecuali Al-Rahim yaitu 115 kali. Di sini beliau menemui kejanggalan, yang konon mengantarnya kepada kecurigaan kemungkinan adanya 1 ayat yang ada menggunakan kata Al-Rahim namun hakikatnya bukan Al-Qur’an. Ketika itu pandangannya tertuju pada surah At-Tawbah ayat 128. Namun sebenarnya kejanggalan itu akan lenyap seandainya beliau menyadari pada ayat tersebut kata Al-Rahim bukan menunjuk kepada sifat Tuhan, tetapi mengacu kepada sifat Nabi Muhammad saw. Sehingga ide tentang angka 19 nya itu dapat saja benar karena kata Al-Rahim yang menunjuk pada sifat Allah adalah 114 atau merupakan 6x19.
Subhanalallah, walhamdulillah, wa laa ilaa ha illallah, huwallahu akbar. Itulah bukti keagungan Allah, andai saja Al-Qur’an ini buatan Nabi Muhammad saw, maka nyaris mustahil akan ada keteraturan seperti ini karena ayat Al-Qur’an ada juga yang diturunkan secara spontan, misal ayat yang turun spontan untuk menjawab orang-orang kafir. Andai saja Rasulullah saw menghitung untuk menggenapkan supaya perfect perkalian 19, maka tidak mungkin untuk menjawab spontan. Kalau kita sih pasti pulang dulu ke rumah lalu menghitung-hitungnya seharian agar tepat, namun inilah bagian dari kesempurnaan Al-Qur’an.
“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan sungguh Kami benar-benar menjaganya” (QS 15:9)
Mohon maaf apabila ada kesalahan, bagi yang ingin melihat detailnya tentang materi ini bisa membaca di buku yang telah disebutkan di awal artikel ini.
Tak lupa kami ucapkan…
Selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin..
Selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin..
Sabtu, 28 Juli 2012
Al-Ikhlash Super League 2012
Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Teman-teman masih ingat kaaaaan tanggal 15 Juni 2012 kemarin ada acara apaaaa? #nyodorinmic
Ya! AISL (Al-Ikhlash Super League)!
Kali ini, kami dari RUTANIAN ingin banyak berbagi nih tentang acara besar ini!
Mulai dari bagaimana hecticnya kami saat mencoba merealisasikan agenda besar yang sudah ditunggu-tunggu ini, sampai bagaimana bahagianya kami melihat raut wajah teman-teman selepas acara ini berakhir.
Sebelum masuk ke ulasan cerita tentang AISL ini, mungkin kami ingin terlebih dahulu mengucapkan terimakasih banyaaaak untuk semua pihak yang telah membantu panitia dari Rutanian untuk menyukseskan acara ini. Sungguh, tanpa Allah yang mengizinkan kalian berkontribusi di AISL, acara ini bukan apa-apa. Alhamdulillah bantuan yang teman-teman berikan itu sangaaaaaat ZUPER dan semuanya bisa melampaui ekspektasi kami. Jazakumullahu khoir, ihkwah fillah :)
Oke..
Ini dia ulasan acara AISL yang dirangkum oleh Maharanny Permatha dan sedikit editan oleh Bella Fariza Hanifa.
Selamat membaca teman-teman supeeer!
It’s about us, about a moment that we spend together…. And it’s full of 4S: Smile, spirit, struggle and super!
Check this out…!
Teman-teman masih ingat kaaaaan tanggal 15 Juni 2012 kemarin ada acara apaaaa? #nyodorinmic
Ya! AISL (Al-Ikhlash Super League)!
Kali ini, kami dari RUTANIAN ingin banyak berbagi nih tentang acara besar ini!
Mulai dari bagaimana hecticnya kami saat mencoba merealisasikan agenda besar yang sudah ditunggu-tunggu ini, sampai bagaimana bahagianya kami melihat raut wajah teman-teman selepas acara ini berakhir.
Sebelum masuk ke ulasan cerita tentang AISL ini, mungkin kami ingin terlebih dahulu mengucapkan terimakasih banyaaaak untuk semua pihak yang telah membantu panitia dari Rutanian untuk menyukseskan acara ini. Sungguh, tanpa Allah yang mengizinkan kalian berkontribusi di AISL, acara ini bukan apa-apa. Alhamdulillah bantuan yang teman-teman berikan itu sangaaaaaat ZUPER dan semuanya bisa melampaui ekspektasi kami. Jazakumullahu khoir, ihkwah fillah :)
Oke..
Ini dia ulasan acara AISL yang dirangkum oleh Maharanny Permatha dan sedikit editan oleh Bella Fariza Hanifa.
Selamat membaca teman-teman supeeer!
It’s about us, about a moment that we spend together…. And it’s full of 4S: Smile, spirit, struggle and super!
Check this out…!
Hedonisme?
Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salah satu artikel amatir dari seorang admin, enjoy it...
Hedonisme.. apa sih hedonisme? ilmu nge-hedon ya? *plak tidak menjawab sekali
Hedonisme.. menurut wikipedia sih adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menhindari perasaan-perasaan yang menyakitkan. Hedonisme merupakan ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia.
Let's make it simple...
Bagi saya sih dengan kapasitas pengartian bahasa seadanya dan dilihat dari pandangan banyak orang, hedonisme merupakan budaya atau tindakan bermewah-mewahan atau bersenang-senang secara berlebihan..
Contoh dari saya sih, Beli baju mahal terus-terusan dan numpuk di lemari akhirnya ga kepake, nonton terus-terusan di bioskop, makan di resto mahal sesuka hati, beli barang-barang yang berada di kuadran tidak penting dan tidak mendesak, yap itu sekian dari sekian contoh dari hedonisme.. Dari beberapa contoh hedonisme diatas saya bisa menyimpulkan pula kalo hedonisme itu erat sekali dengan budaya konsumtif..
Sebenernya hedon itu penting ga sih? Konsumtif itu boleh ga sih?

Salah satu artikel amatir dari seorang admin, enjoy it...
Hedonisme.. apa sih hedonisme? ilmu nge-hedon ya? *plak tidak menjawab sekali
Hedonisme.. menurut wikipedia sih adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menhindari perasaan-perasaan yang menyakitkan. Hedonisme merupakan ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia.
Let's make it simple...
Bagi saya sih dengan kapasitas pengartian bahasa seadanya dan dilihat dari pandangan banyak orang, hedonisme merupakan budaya atau tindakan bermewah-mewahan atau bersenang-senang secara berlebihan..
Contoh dari saya sih, Beli baju mahal terus-terusan dan numpuk di lemari akhirnya ga kepake, nonton terus-terusan di bioskop, makan di resto mahal sesuka hati, beli barang-barang yang berada di kuadran tidak penting dan tidak mendesak, yap itu sekian dari sekian contoh dari hedonisme.. Dari beberapa contoh hedonisme diatas saya bisa menyimpulkan pula kalo hedonisme itu erat sekali dengan budaya konsumtif..
Sebenernya hedon itu penting ga sih? Konsumtif itu boleh ga sih?

Sabtu, 30 Juni 2012
Kisah Seorang Ayah dan Anaknya
Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Mendekati batas waktu deadline. Insya Allah kali ini yang akan dibagi adalah sebuah kisah singkat yang saya dapat dari email salah seorang sahabat di Fapsi Unpad (tag: Isman Muayyad).
Semoga kisah ini bisa bermanfaat yaa :)
Selamat membaca.
***
Pada suatu petang seorang tua bersama anak mudanya yang baru menamatkan pendidikan tinggi duduk berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan suasana di sekitar mereka.
Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pokok berhampiran. Si ayah lalu menuding jari ke arah gagak sambil bertanya, “Nak, apakah benda itu?”
“Burung gagak”, jawab si anak.
Si ayah mengangguk-angguk, namun sejurus kemudian sekali lagi mengulangi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi, lalu menjawab dengan sedikit kuat, “Itu burung gagak, Ayah!”
Tetapi sejurus kemudian si ayah bertanya lagi pertanyaan yang sama.
Si anak merasa agak keliru dan sedikit bingung dengan pertanyaan yang sama diulang-ulang, lalu menjawab dengan lebih kuat, “BURUNG GAGAK!!” Si ayah terdiam seketika.
Namun tidak lama kemudian sekali lagi sang ayah mengajukan pertanyaan yang serupa hingga membuat si anak hilang kesabaran dan menjawab dengan nada yang kesal kepada si ayah, “Itu gagak, Ayah.” Tetapi agak mengejutkan si anak, karena si ayah sekali lagi membuka mulut hanya untuk bertanya hal yang sama. Dan kali ini si anak benar-benar hilang sabar dan menjadi marah.
Mendekati batas waktu deadline. Insya Allah kali ini yang akan dibagi adalah sebuah kisah singkat yang saya dapat dari email salah seorang sahabat di Fapsi Unpad (tag: Isman Muayyad).
Semoga kisah ini bisa bermanfaat yaa :)
Selamat membaca.
***
Pada suatu petang seorang tua bersama anak mudanya yang baru menamatkan pendidikan tinggi duduk berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan suasana di sekitar mereka.
Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pokok berhampiran. Si ayah lalu menuding jari ke arah gagak sambil bertanya, “Nak, apakah benda itu?”
“Burung gagak”, jawab si anak.
Si ayah mengangguk-angguk, namun sejurus kemudian sekali lagi mengulangi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi, lalu menjawab dengan sedikit kuat, “Itu burung gagak, Ayah!”
Tetapi sejurus kemudian si ayah bertanya lagi pertanyaan yang sama.
Si anak merasa agak keliru dan sedikit bingung dengan pertanyaan yang sama diulang-ulang, lalu menjawab dengan lebih kuat, “BURUNG GAGAK!!” Si ayah terdiam seketika.
Namun tidak lama kemudian sekali lagi sang ayah mengajukan pertanyaan yang serupa hingga membuat si anak hilang kesabaran dan menjawab dengan nada yang kesal kepada si ayah, “Itu gagak, Ayah.” Tetapi agak mengejutkan si anak, karena si ayah sekali lagi membuka mulut hanya untuk bertanya hal yang sama. Dan kali ini si anak benar-benar hilang sabar dan menjadi marah.
Minggu, 10 Juni 2012
Ada Islam Dalam Diri Astronaut
Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh :)
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh :)
Hayo
acungkan tangannya siapa yang pada masa kecilnya bercita-cita menjadi
astronaut? …
Mungkin ada
yang mengacungkan tangannya tanda mengiyakan pertanyaan diatas. Memang
imajinasi anak kecil itu selalu tinggi dan tak peduli bisa meraihnya atau
tidak. Selagi bercita-cita tinggi itu gratis alias tak dipungut biaya, kenapa
tidak dilakukan. Begitulah mungkin pikir mereka. Pikiran dan jiwanya tidak
terkungkung dengan lingkungan yang membatasinya berpetualang di alam mimpi.
Berbicara
mengenai salah satu profesi ini, ada satu cerita Insya Allah inspiratif dan
menggugah iman di salah satu surat kabar terkemuka di Indonesia, yakni
Republika terbitan hari Jumat, 8 Juni 2012 rubrik Teraju. Mungkin ada beberapa diantara para pembaca sekalian yang sudah pernah membacanya atau mengetahuinya dari sumber lain yang terpercaya. Dalam rubrik ini
sebenarnya ada beberapa judul artikel tetapi dalam kesempatan ini hanya satu
judul saja yang akan dituliskan kembali dan patut dihayati dengan hati sanubari
dan pikiran yang mengerti akan kekuasaan Illahi yang tak ada sesuatu pun yang
dapat setara dengan-Nya di dunia ini sampai kapan pun walau itu sebesar biji
padi(maaf kepanjangan…:p).
Judulnya
adalah sama dengan judul tulisan blog kali ini. Ada Islam Dalam Diri Astronaut.
Berikut ini tulisannya. Selamat melahap tulisan
iniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Langganan:
Postingan (Atom)